Mohon tunggu...
Muhammad Nur Missuari
Muhammad Nur Missuari Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Apa yang ada di kepala, jika tak bisa diceritakan maka ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kembali ke Asia Setelah 16 Tahun Penantian!

29 Juni 2022   15:44 Diperbarui: 29 Juni 2022   15:57 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia akhirnya memastikan tampil di Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Nepal 7-0 lewat jalur putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. 

Kemenangan ini memastikan Indonesia di peringkat 2 dari 6 runner-up terbaik. Di putaran ini yang akan tampil ke Piala Asia 2023 yaitu 6 tim juara grup dan 5 tim runner-up terbaik. Ini merupakan penampilan ke-5 edisi Piala Asia setelah sebelumnya pernah tampil di tahun 1996, 2000, 2004 lewat jalur kualifikasi dan sebagai host turnamen tahun 2007.

"Kami mampu lolos ke Piala Asia setelah menjadi tuan rumah pada tahun 2007 lalu. Kami akan melangkah lebih jauh dan menjadi lebih kuat, usai keberhasilan ini. Kami akan menunjukkan kekuatan kami yang terbaik di turnamen tahun depan," kata Shin Tae-yong dilansir dari website PSSI.

"Sebelum datang ke Kuwait untuk ajang ini, rencana saya meraih dua kemenangan dan satu hasil seri. Hasil seri melawan Yordania, itu rencana A saya," tambahnya.

"Bagaimana pun sangat penting mendapat yang terbaik di laga pertama ajang seperti ini. Ketika melawan Kuwait di laga pertama, saya pikir pemain melakukan segalanya dan terbaik di lapangan."

"Karena kami menjalani laga pertama dengan baik dan selanjutnya mulus, pada akhirnya kami lolos ke Piala Asia. Segalanya sesuai rencana," lanjut pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Perjalanan Indonesia cukup jauh hingga akhirnya dapat tampil di Piala Asia 2023. Berawal dari hasil minor di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dimana Indonesia berada di peringkat terakhir grup G bersama UEA, Vietnam, Malaysia, dan Thailand. 

Coach Shin Tae-yong mencicipi 3 laga terakhir kualifikasi Piala Dunia ini setelah diresmikan jadi pelatih Indonesia senior pada tahun 2019. Sehingga sebelum masuk ke putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia harus melewati jalur play-off dahulu melawan Taiwan. Dan Indonesia berhasil mengalahkan Taiwan dengan agregat 5-1.

Sebelumnya Indonesia melakoni Piala AFF dimana pemain yang dipanggil mayoritas pemain U-23 dengan pemain senior yaitu Fachruddin dan Igbonefo. Berawal dari satu grup dengan Kamboja, Laos, Vietnam, dan Malaysia. 

Dengan posisi juara grup, Indonesia melaju ke semifinal melawan Singapura dan menang dengan agregat 5-3. Hingga lolos ke final melawan Thailand dan menjadi runner-up setelah kalah lawan Thailand.

Melakoni  putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia berada di Grup A bersama Kuwait, Jordania, dan Nepal. Bisa dibilang, timnas berada di grup neraka karena dihuni 2 tim kuat di timur tengah. 

Indonesia berisi skuad mayoritas pemain U-23 serta memanggil pemain abroad dan beberapa pemain senior, seperti Elkan Baggot, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Mark Klok, hingga Steffano Lilipaly. Hingga akhirnya, Indonesia memperoleh 2 kemenangan, yaitu melawan Kuwait 2-1 dan Nepal 7-0, dan 1 kekalahan melawan Jordonia 0-1. Dengan hasil ini, Indonesia berapa di peringkat 2 di Grup A dibawah Jordania dan peringkat 2 dalam runner-up terbaik dibawah Kyrgistan dan memastikan tampil di Piala Asia 2023 mendatang.

Harapannya, bukan hanya sekadar tampil dan menjadi penggembira di Piala Asia 2023. Melainkan menampilkan pemainan terbaik selama turnamen itu dan melaju sejauh mungkin dibanding penampilan Indonesia sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun