Saya memiliki hubungan cinta/ benci dengan mawar. Jika bukan rusa yang memakannya dari atas, maka tikus tanah yang memakannya dari akar ... dan kemudian ada penyakit-penyakit. Berikut adalah 5 penyakit utama pada mawar, termasuk gambar untuk mengidentifikasi masalahnya - serta saran pengobatan.
Memilih Mawar yang Tahan Terhadap Penyakit
Sebelum kita merinci berbagai penyakit yang dapat memengaruhi mawar, penting untuk dicatat bahwa pencegahan dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga kesehatan semak-semak mawar Anda.Â
Salah satu strategi efektif adalah memilih varietas mawar yang kurang rentan terhadap penyakit. Varietas seperti mawar hibrida, floribunda, dan grandiflora mungkin memerlukan program pengendalian hama yang kuat melalui penyemprotan, sementara mawar semak modern dan mawar lanskap seringkali membutuhkan campur tangan kimia yang minim atau bahkan tidak sama sekali. Selalu perhatikan label yang menyatakan ketahanan terhadap penyakit, terlepas dari kelas atau varietas mawar.
5 Penyakit Umum pada Mawar
Jika Anda menemukan diri Anda berada di halaman ini, kemungkinan Anda sedang menghadapi penyakit pada mawar. Mari kita jelajahi sembilan penyakit umum pada mawar, lengkap dengan foto untuk membantu Anda mengidentifikasi masalahnya dan panduan praktis untuk pengobatannya.
1. Penyakit Bercak Hitam
Salah satu penyakit mawar yang paling umum dan serius adalah penyakit bercak hitam, yang disebabkan oleh jamur Diplocarpon rosae. Tanda-tanda awal termasuk bercak hitam kecil pada daun bagian bawah, sering dikelilingi oleh area kuning.Â
Pada akhirnya, daun yang terkena akan rontok, dan jika dibiarkan, penyakit ini dapat menyebar ke daun-daun lebih tinggi, menyebabkan defoliasi. Meskipun daun mungkin tumbuh kembali, kejadian yang sering dapat melemahkan seluruh tanaman.
Penyakit bercak hitam berkembang subur pada cuaca lembap di musim semi dan berlanjut hingga musim panas. Untuk mengatasinya, segera hilangkan dan buang daun yang terinfeksi. Pertahankan kekeringan daun dengan menyiram mawar di permukaan tanah, hindari penyiraman dari atas.Â
Selama musim dingin, potong kembali batang yang terinfeksi dengan lesi gelap hingga 1-2 inci dari persatuan tunas. Membersihkan daun yang gugur penting untuk mencegah spora beristirahat di musim dingin. Semprotan fungisida juga tersedia untuk pengendalian penyakit bercak hitam yang efektif.
2. Jamur Tepung
Dengan nama yang cocok, jamur tepung (Sphaerotheca pannosa var. rosae) memberikan penampilan serbuk bedak pada daun, tunas, dan kuncup mawar. Daun bisa menggulung dan mengering, sementara kuncup bunga mungkin menjadi terdistorsi.
Malam yang sejuk dan lembap pada suhu yang cukup rendah menciptakan kondisi ideal untuk jamur tepung. Atasi dengan menghapus dan membuang daun dan batang yang terinfeksi. Fungisida yang sama yang digunakan untuk penyakit bercak hitam dapat digunakan. Ingatlah bahwa jamur tepung tidak eksklusif hanya pada mawar - tanaman lain seperti phlox, tanaman labu, lilac, dan bee balm juga rentan terhadapnya.