Mahasiswa Universitas Jember (Unej) yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar sejumlah program menyasar masyarakat. Program salah satunya adalah bertema teknologi informasi.
Ada mahasiswa bernama Nuril Kelompok KKN 22 menawarkan sosialisasi dan pendampingan cara pengenalan desa maupun produk desa  secara digital marketing kepada masyarakat seluruh Indonesia.Â
Berikut beberapa cerita Nuril mahasiswa Unej yang melakukan KKN.
1. Pembuatan Website Desa
Salah satu mahasiswa KKN 22 Universitas Jember (Unej) melakukan pembuatan website desa menggunakan Wordpress. Program ini dilakukan mahasiswa kelompok 22 yang menjalankan KKN Daring di Desa Simbatan, Magetan yaitu Nuril.Â
Pembuatan website menggunakan Wordpress adalah salah satu pemilihan yang baik untuk untuk desa, dikarenakan Wordpress sangat mudah untuk dioperasikan dan sangat suppot dengan SEO - Digital Marketing.
"Saya membuat website desa memakan waktu yang cukup lama, dari awal penerjuanan KKN hingga penarikan KKN, dikarenakan pembuatan website ini menggunakan domain .desa.id (dari KOMINFO) dan menerapkan SEO, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama."
2. Pengenalan Digital Marketing
Kegiatan mahasiswa selanjutnya adalah pengenalan SEO - Digital Marketing kepada Pak Carik (Seketaris Desa) Simbatan. ia membuat program pelatihan mengenai SEO - Digital Marketing ini secara bertahap, dari pengenalan digital marketing, seo, blog, konten writing, hingga trafik google.
Ia harap dengan adanya pelatihan/penggunaan SEO ini bisa membuat website desa maupun produk desa di kota Tekkecil se-Jawa Timur bisa dikenal oleh masyarakat luas nusantara. "Di era digital, semua dapat diakses dengan sangat mudah, untuk memenuhi kebutuhan seperti mencari informasi seputar sejarah,wisata, hingga pemasaran produk." Ujarnya.
Sayangnya pengimplementasian seperti ini hanya dapat dipahami oleh kalangan remaja, sedangkan saat ini perangkat desa kebanyakan sudah berumur. Sehingga ia hanya bisa mengajarkan kepada satu orang perangkat desa yang masih muda.
"Tetapi dengan adanya saya memberikan materi tentang SEO perangkat desa sangat menyukai, dikarenakan dengan faktor-faktor sekarang yang ingin mengenalkan desa tidak bisa melalui door to door, melainkan dengan digital." Ujarnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H