Mohon tunggu...
M Nurhuda
M Nurhuda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Upaya Mengubah Moral Korup yang Mendarah Daging

30 September 2018   11:09 Diperbarui: 30 September 2018   11:16 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keempat, Menghukum pelaku korupsi seberat-beratnya agar para xalon pelaku korupsi takut untuk melakukannya. Indonesia harus meniru negara-negara maju dalam menyelesaikan perkara korupsi. Seperti halnya negara Cina yang berani menghukum mati para koruptor.

Dari beberapa cara yang telah saya paparkan jika para pihak yang berwenang melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik. Berkurangnya korupsi di Indonesia bukanlah hal yang mustahil. Jika pihak yang mengerti agama mau dan sadar untuk mengamalkan ilmunya niscaya tidak ada lagi alumni pondok pesantren yang korupsi. Justru sebaliknya akan memerangi tindaak pidana korupsi tersebut dengan semangat juang jihad fisabilillah.

Jika revolusi mental yang di jargonkan pemerintahan dijalankan dengan maksimal maka moral bangsa Indonesia akan berubah. Berubah dari penyunat harta bangsa menjadi penyubur bangsa.

Jika KPK menajamkan taringnya bagaikan harimau yang tidak takut dengan siapapun maka semua kasus korupsi akan terungkap sampai ke akar akarnya. Hingga tidak ada lagi tunas yang akan muncul di kemudia hari.

Jika pelaku korupsi di hukum berat bagaikan dimasukkan dalam neraka dunia niscaya para koruptor akan memikirkan berkali-kali untuk melakukan aksinya.

Semoga tindakan tersebut dapat merubah moral bangsa Indonesia yang mengalami kemerosotan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun