Mohon tunggu...
M Nur Fikri Safiqurrahman
M Nur Fikri Safiqurrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadilah air mengalir yang jernih

Ketepatan peluang yang akan didapatkan seseorang itu tergantung dengan kenyakinan dan niatnya. Tidak semua yang di hitung dapat diperhitungkan,dan tidak semua yang diperhitungkan itu dapat di hitung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koalisi Matematika dan Al Quran Membentuk Pendidikan Berkarakter Islami

15 Juni 2022   14:34 Diperbarui: 15 Juni 2022   14:51 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.     Cara berpikir matematika bisa menjadikan kita sistematis,melalui urutan-urutan yang teratur dan tertentu,dengan belajar matematika otak akan terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Sehingga bila diterapkan dalam kehidupan nyata matematika bisa membuat setiap masalah lebih mudah diselesaikan;

2.     Cara berpikir matematik itu secara deduktif. Kesimpulan ditarik dari hal-hal yang bersifat umum,bukan dari hal-hal yang bersifat khusus. Sehingga akan terhindar dengan cara berpikir menarik kesimpulan secara "kebetulan";

3.     Belajar matematika dapat melatih menjadi manusia lebih teliti,cermat,dan tidak ceroboh dalam tindakan;

4.     Belajar matematika juga mengajarkan kita untuk menjadi orang yang sabar dalam menghadapi semua hal dalam hidup ini. Saat kita mengerjakan soal dalam matematika yang penyelesaiannya sangat panjang dan rumit,tentu perlu membutuhkan rasa sabar dan tidak cepat putus asa. Jika ada langkah dalam menyelesaikannya,coba untuk diteliti lagi dari awal. Jangan-jangan ada angka yang salah ,jangan-jangan ada perhitungan yang salah;

5.     Banyak hal dalam kehidupan ini yang merupakan penerapan dari matematika. Misalnya menghitung uang,laba dan rugi masalah pemasaran barang,dalam teknik,bahkan hampir semua ilmu di dunia pasti menyentuh yang namanya matematika.

Dapat dipahami bahwa pada abad keempat belas yang lalu diturunkanlah kitab suci Al-Qur'an. Sebelum Al-Qur'an turun,didunia sudah terdapat banyak agama dan banyak kitab yang dianggap suci oleh penganut-penganutnya. Al-Qur'an menggambarkan ada dua cara Allah SWT mengajar manusia, yaitu ; 1) pengajaran langsung yang disebut wahyu/ilham dan 2) pengajaran tidak langsung. Pada kalimat "pengajaran tidak langsung" ini Allah SWT mengajar manusia melalui media,yaitu fenomena alam yang Dia ciptakan. Allah.menciptakan alam dan segala isinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun