Eni Lesatri adalah pekerja buruh migran indonesia yang mendapatundangan berpidato dalam pertemuan KTT Pengungsi dan Migran di forum Sidang Majelis Umum PBB di New York. Ini patut di syukuri karna indonesia mempunyai buruh migran seperti Eni Lestari.
Eni Lestari menjadi TKW diluar negeri karena ingin membantu ekonomi keluarganya yang ada di indonesia ,karena waktu itu indonesia mengalami perekonomian yang sangat krisis pada akhir tahun 90-an. Eni Lestari juga harus mengubur dalam-dalam impiannya yg ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri karena untuk membantu keluarganya bertahan hidup.
Sebelum mendapat undangan untuk berpidato di Sidang Majelis Umum PBB Eni Lestari harus bersaing lebih dari 300 orang yang mengajukan diri,dan ia pun berhasil bersama 8 rekan nya yg juga lulus seleksi .Bukan kali ini saja Eni Lestari di undang dalam acara PBB tetapi ini kali pertamanya Eni Lestari berpidato di sidang umum.
Eni Lestari ingin membuka mata masyarakat indonesia mengapa perempuan-perempuan di Indonesia tidak mempunyai masa depan yang cerah yaitu dengan mendapatkan pekerjaan yang baik dan melanjutkan Peguruan Tinggi Negeri saya sangatlah berputus asa dengan sistem pemerintahyang ada di Indonesia yang tidak peduli dengan perempuan-perempuan indonessia untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah ,”ujarnya .
Ia juga tidak berharap dalam berpidato di Sidang Majelis Umum PBB bisa megubah kehidupan para buruh migran.Selama menjadi buruh migran kurang lebih 15 tahun Eni Lestari tidak akan mengurungkan niatnya untuk memperjuangkan para aktivisi buruh migran Eni Lestari akan terus melanjutkan perjuangannya. Sebagai Ketua International Migrants Alliance, Eni akan terus melanjutkan rencananya terkait dengan rancangan sejumlah kesepakatan internasional terkait nasib migran. Ia juga ingin melakukan desakan kepada pemerintah RI untuk memperlakukan buruh migran selayaknya manusia.
refrensi:(VOA,23 September 2016 pukul 13.00 WIB)
Nama : M.Nur Arifin
Nim:07041381621112
Pembimbing: Nur Islamiah Supli,BIAM,M.sc
Kampus: Universitas Sriwijaya Kampus Palembang kelas B
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H