Mungkin bagi sebagian orang, menulis merupakan pekerjaan yang membutuhkan waktu yang lama, sehingga apabila dengan menulis itu, hanya akan ada hal-hal yang dipenting-pentingkan saja.
Banyak yang bilang, menulis merupakan aktivitas jenuh. sehingga banyak orang yang kurang tertarik dengan kegiatan menulis. Dikarenakan harus menyusun tata bahasa, penempatan kalimat, tanda baca, dan lain-lain.
Karena sepak terjang menulis sering diartikan secara sempit, sebenarnya seseorang awalnya mengira begitu.Â
Namun, pemahaman akan sering bertambah seiring berjalannya menulis. Banyak kata-kata yang perlu disampaikan pada saat menulis.
Karena menulis itu pasti akan ada hubungannya dengan pekerjaan, meskipun corak tulisan masing-masing orang berbeda saat akan dibaca.
yang membuat seseorang putus asa dalam menulis adalah sikap dan tindakan yang dicapainya, karena hal inilah yang menjadi landasan penting dalam berbagai faktor menulis, selain:
1. Intonasi bacaan
2. Tanda baca
3. Penempatan kata
4. Diksi
5. Tata bahasa,
6. Dan lain sebagainya.
Maka beberapa penulis membuat kesimpulan bahwa kebanyakan hal-hal yang perlu ditulis adalah kegiatan yang berkaitan dengan fiksi, sehingga membaca seperti aliran air yang berjalan sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H