Itulah betapa tingginya derajat orang yang suka membaca Alquran dan mengamalkannya.
Tak hanya orang yang membaca Alquran, orang yang mendengarkannya pun akan mendapatkan kebaikan dan pengetahuan yang luas dan mendapat rahmat dari Allah Taala.
Ada banyak riwayat yang menerangkan bahwa Alquran itu memberikan syafaat pada orang yang membacanya maupun orang yang mendengarkannya dengan hati yang Seperti diriwayatkan oleh Al Bazzar dalam kitab La'aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang-orang sibuk dengan kain kafan dan melakukan segala persiapan untuk penguburannya di rumah, tiba-tiba datang seorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat.
Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.
Setelah dikuburkan dan orang-orang mulai meninggalkannya, maka datang 2 malaikat yakni Malaikat Munkar dan Nakir untuk menanyakan amal perbuatan si mayat.
Kedua malaikat tersebut berusaha memisahkan orang tampan tersebut dari si mayit agar memudahkan tanya jawab.
Tetap si tampan itu berkata: "Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan untuk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam surga."
Kemudian si tampan itu berkata: " Aku adalah Al Qur'an yang terkadang kamu baca dengan suara yang keras dan terkadang kamu baca dengan suara yang perlahan.
Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan,"
Kepada si Mayit, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala'il A'la.
Nah begitulah bagaimana Al Qur'an memberikan safaat kepada orang yang suka membacanya.