Melayu sejak fajar sejarah dinastinya jauh sebelum imperialisme Eropa, telah mengangkat Raja Macedonia, Yunani Alexander The Great dan atau Iskandar Zulkarnain, atau Zulkarnain dalam versi Islam sebagai bapak moyang para sultan Melayu yang konon turun dari Bukit Siguntang.
Sang Nila Utama sebagai teraju utama mitos penemuan singa di Singapura dan Stamford Raffles dari Britania yang juga berlambang singa, agaknya tidak cukup kuat untuk mengusir Harimau Malaya dari singgasana mitologi negara ini. Â
Sekarang kita beralih ke pakaian kebesaran yang pernah digunakan, misalnya pada jejak potret Sultan Abdurrahman II dan Raja Ali Kelana. Blazer yang dikenakan Sultan Abdurrahman terlihat menyerupai Seragam Pejabat  Sipil (A Civil Dignitary Uniform-1889-1908) dari Portugal.
Sedangkan Raja Ali Kelana tampak sangat identik dengan Tunik Hussars Rusia, seragam Jenderal 1906 (Imperial Russian Hussars Tunic - Generals Uniform 1906). Potret Sultan Sulaiman Badrun Alamsyah pula mirip dengan busana-busana pria pada koleksi fotografer Prancis, Gustave Le Gray (1820-1884).
Fakta-fakta tersebut mengingatkan bahwa Melayu masa silam adalah bagian dari masyarakat global, inklusif, up to date, dan kebarat-baratan (tidak dalam makna peyoratif untuk melabel generasi muda sekarang).
Melayu sejak fajar sejarah dinastinya jauh sebelum imperialisme Eropa, telah mengangkat Raja Macedonia, Yunani Alexander The Great dan atau Iskandar Zulkarnain, atau Zulkarnain dalam versi Islam sebagai bapak moyang para sultan Melayu yang konon turun dari Bukit Siguntang.
Meskipun pada abad-13 ketika sejarah Kesultanan Melayu bermula, ada jarak 1600 tahun untuk sampai ke Alexander The Great yang dilanjut dengan era Helenistik, namun semangat untuk menjadi bagian dari sejarah dalam skala global, sudah dipikirkan oleh orang-orang dahulu.
Upaya untuk memencilkan Melayu hari ini hanya pada episentrum atau lokus tertentu dengan tinjauan yang sempit baik secara spasial maupun inheren, serta abstraksi empiris yang terkunci dari dalam, agaknya sudah kurang relevan di abad blockchain dan nirbatas seperti hari-hari ini. ~MNT