Inilah tantangan yang akan dihadapi umat manusia, anak cucu kita di masa depan. Kita berharap ada formula yang mampu memberikan solusi jitu bagi umat manusia. Antara manusia "abadi", manusia yang dipanjangkan umurnya berkat teknologi, manusia yang terhindar dari bahaya, dan manusia awam yang melimpah ruah lalu  menghadapi kepunahan pelan-pelan karena kehabisan nutrisi, bahkan ruang.
Meski ada badai peradaban di depan sana, manusia hari ini masih disibukkan oleh kultur pop, tenggelam dalam aktivitas dangkal (shallow work), tinjauan pendek tentang peta sejarah peradaban, ahistoris sekaligus primordialis (denial pada kelindan dan tanggungjawab global), terjebak pada visi budaya yang sempit, serta membutakan diri terhadap prediksi-prediksi futurisme. ~MNT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H