Sepanjang era reformasi hingga hari ini kita tengah hidup dalam kematian filsafat, kecuali filsafat teoritis ingin diikutkan. Artinya tidak ada dialog kebangsaan secara etik dan logik yang ingin didengar penguasa sebagai pedoman ideal memajukan bangsa. Tidak ada Zaman Pertarungan Filsafat Jilid II. Demokrasi elektoral hanya membiakkan para pemikir pendek lima tahunan yang parsial dan pragmatis. ~MNT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H