Bila kita bermimpi memiliki negara dengan mengadopsi konsep moral sekaligus modern, maka negara harus memiliki sistem imun yang kuat untuk memfilter dirinya dari kontaminasi virus-virus oligarki yang bersifat melumpuhkan peran negara sebagai rumah bersama.
Partai politik atau parpol mestilah hanya mesin yang berfungsi memproduksi dan merekomendasikan anak-anak bangsa terbaik untuk dipekerjakan ke dalam negara. Bila parpol gagal melakukan hal ini, eksistensinya mesti disusun ulang, ditiadakan bahkan dihukum.
Parpol harus bisa menggeser kuadrannya sebagai bagian dari solusi utopia, bukan malah mendesaki alun-alun kekuasaan dan susunan akrobat kabinet serta lembaga tinggi sepanjang periode.
Parpol lebih tepat dan seharusnya difungsikan sebagai roket  pendorong dan segera lepas, ketika pesawat ruang angkasa sudah melewati atmosfer.
Presiden dan jabatan eksekutif di bawahnya yang terpilih secara elektoral, hendaklah dibatasi hanya satu periode, karena hampir semua petahana, akan menggerakkan unit-unit dalam negara sebagai alat mempertahankan kekuasaannya, dan proses demokrasi tidak akan mungkin bisa berjalan adil (fair play) sebanyak apapun narasi karut yang ditumpuk untuk membantah fakta ini.
Negara ilmiah juga bisa dijalankan dengan autopilot. Secara logika, sistem dalam suatu negara dapat berjalan tanpa adanya kehadiran pemimpin.
Autopilot lebih dikenal sebagai sistem navigasi, mekanikal, elektrikal, atau hidrolik yang memandu sebuah kendaraan tanpa campur tangan manusia.
Bila negara sudah memiliki cetak biru dan hanya dikelola oleh manusia-manusia bermartabat dan profesional, tidak akan jadi soal apakah kemudian presiden atau bupati hanya ditugasi sebagai pembaca teks pidato atau penggunting pita.
Ini juga paralel dengan mimpi kaum platonis yang mengandaskan semua teori negara dengan satu dogma aristokrat sebagai lawan tanding oligarki, yang kini menguasai panggung.
Bila kita menembus jauh ke depan, 100 bahkan 50 tahun lagi, sistem algoritma lah yang berada di puncak peradaban.
Pidato-pidato, orasi retoris, dan debat panggung superfisial khas demokrasi elektoral dari spesies manusia segera dibekap dan digantikan oleh mesin otomasi yang presisi dan efektif, serta jauh dari kata salah secara ilmiah. ~MNT