Bila dunia ini ibarat Titanic, bagaimana dengan gelas kemungkinan. Manusia-manusia itu bukan semut pekerja di bawah kaca pembesar, mereka punya harkat dan kesadaran untuk menikmati masa depan dan mencicipi hadiah-hadiah yang tertunda sangat lama, dengan satu tiket: mereka juga manusia dalam humanisme.
Orang-orang puritan akan mengabaikan kelas dan penindasan, karena mereka percaya bahwa dunia akan kiamat. Titanic sudah tersurat untuk menabrak gunung es dan tenggelam.Â
Tapi tidak yang lainnya, bila kesempatan tidak tiba sebelum gunung es, mereka akan mengamini sebuah revolusi robotik yang akan mencabik kemanusiaan. ~MNT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H