Apakah Anda punya mobil? Juallah mobil itu sekarang dan belilah alat pembuat jus. Ia akan membuat Anda berjalan lebih jauh di atas dunia ini ketimbang mobil.
Bukan kata saya, itu kata Anthony Robbins, pria yang telah mengatakan kepada ribuan orang bahwa mereka bisa berjalan di atas batu bara yang menyala sepanjang 12 meter, dan mereka berjalan di atas api.
Apa yang dikatakan Robbins tentang api telah melawan hukum fisika dan inilah kabar baiknya, otak kita telah dipersiapkan untuk mampu bersanding dengan robot algoritma di masa depan, asal tahu caranya. Superman tidak hanya milik Krypton tapi bumi juga akan mampu melahirkan Superman.
Dalam Unlimited Power, Robbins membocorkan banyak ilmu untuk melampaui hambatan pikiran melalui pendekatan Neuro Linguistic Programming (NLP) - manusia mampu melakukan apapun asal ia tahu cara-cara. Berjalan di atas bara api, pada bagian penutup seminar yang selalu ia gelar, hanyalah untuk membuktikan dalilnya.
Dalam satu sesi seminar yang melibatkan Oprah Winfrey, Robbins -dapat disaksikan di Youtube- menyemangati peserta dengan meneriakkan scream yes, scream yes, you go! Sementara beberapa petugas menambah batu bara yang berpijar di sepanjang jalur api.
Robbins berdiri di sebelah Oprah Winfrey, sesekali menyentuh kedua bahunya dan mengatakan, we'll get you some fresh coal. I want you know there's nothing to fear. You are going to storm trough this, I will not you get hurt. What's the worst that could happen, burn your feet off and die. Come on! Apa yang terjadi, selebriti talk show paling megah di Amerika ini berjalan dengan mulus tanpa kulit kakinya melepuh sedikitpun.
Salah satu poin dalam tulisan ini adalah tentang kesehatan, satu tema yang belum pernah saya tulis. Robbins adalah pria tinggi besar paling bersemangat, bicara sangat cepat dan tubuhnya sangat sehat, di samping sangat sukses. Robbins pernah begitu gemuk dan mencuci piringnya di dalam bak mandi serta tentu saja tanpa masa depan. Ia pernah memasang lilin karena tidak mampu membayar listrik.
Salah satu kunci suksesnya dalam pengelolaan pikiran, Robbins menganjurkan untuk hanya makan buah, dan bila Anda punya kekasih yang mengatakan selamat datang di dunia protein yang indah, putuskan dia sekarang juga.
Kata Robbins, kampanye tentang protein hanya cocok untuk anak-anak agar minum susu. Dari penelitian Dr Mark Hegstead, mantan profesor nutrisi di Harvard Medical School, tubuh manusia tidak banyak butuh protein, bahkan seorang vegetarian bisa memperoleh kadar protein yang cukup.
Bicara vegetarian, bukan kebetulan deretan nama berikut ini adalah pemakan buah dan sayur. Mereka adalah Pitagoras, Socrates, Plato, Aristoteles, Leonardo da Vinci, Isaac Newton, Voltaire, Henry David Thoreau, George Bernard Shaw, Benjamin Franklin, Thomas Edison, Dr Albert Schweitzer, dan Mahatma Gandhi.