Yang perlu dipahami adalah, upaya membudakkan bangsa Afrika atau Negro bukan atas tujuan kebencian ras, tapi semata demi mendapatkan biaya faktor produksi super murah ketika mesin kapitalisme sedang berkobar-kobarnya. Ingat, orang Indian yang cerdas tak kan sudi menjadi pekerja paksa.
Lalu bagaimana ceritanya, Donald Trump bisa serasis ini? Kebenciannya kepada bangsa Hispanik tak pernah turun dari  puncaknya. "Di California, seorang veteran Angkatan Udara diperkosa, dibunuh, dan dipukuli dengan palu hingga tewas oleh seorang asing ilegal dengan sejarah kriminal yang panjang," kata Trump dalam pidato pertamanya dari kantornya, Oval Office, di Gedung Putih, Selasa, 8 Januari 2019 malam waktu setempat atau Rabu pagi waktu Indonesia.
Trump berusaha menarik simpati warganya agar mendukung pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko. Ia menyebut beberapa contoh pembunuhan sadis warga Amerika yang diduga dilakukan oleh imigran ilegal. Pidato presiden itu langsung diserang oleh Juru Bicara Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi dan Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer dari Partai Demokrat. Â
Sebagai perlawanan, Trump  melakukan upaya membatasi pelayanan yang dikenal sebagai US Government Shutdown. Dia  menolak usulan anggaran dari DPR AS yang tidak mencatumkan alokasi USD 5 miliar dana untuk pembangunan tembok perbatasan yang ia minta. Kondisi tersebut menyebabkan sebagian lembaga federal AS harus tutup sejak 22 Desember lalu.  Sekitar 800.000 pekerja sejak saat itu dirumahkan atau bekerja tanpa dibayar.
Trump menciptakan paradoks. Oleh lawan politiknya Trump mungkin dituding rasis, tapi berkaca kepada trauma sejarah dan tahun-tahun tersulit demi menghadirkan utopia Amerika, xenofobia menjadi hal yang wajar. Negara-negara Latin terutama Meksiko mestinya mulai belajar fokus pada peningkatan peradaban dan kesejahteraan publik ketimbang hanya menjadi beban pikiran tetangga sebelah. Â ~MNT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H