Laksamana Eureka
tuah,
sudah lebih lima abad
mengapa harus jebat?
tuah kita harus berunding
usah tunggu langit jadi puing
saatnya tuan buka diary
tuah,
jebat itu keras adatnya
timanglah rajuna tapa pada parameswara
seperti marsias pada apollo
bagai thamiris pada muse
bila dewa olimpus jadi durjana
mengapa gaia yang disimbah dosa
tuah,
jebat bukan coup d'etat
dia hanya bela sahabat
sudah berbilang purnama tuan dicabik monarki
jebat hanya dirasuk demokrasi
yang menyelinap dari acropolis yunani
tuah,
sejarahmu mengilap karena dilap-lap
siapa gerangan yang tuan bela
sultan kah atau politika laksamana
bila jebat menyimpang adat
mengapa keris taming sari yang jadi malaikat
tuah,
tuan admiral mitologi diametral
di antara dua kepompong musim
di sebelah sana tuan pahlawan tanpa tandingan
di sebelah sini tuan hanyalah
laksamana eureka
yang pangkatnya baru saja dipulihkan
MNT~2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H