Mohon tunggu...
Muhammad Natsir Tahar
Muhammad Natsir Tahar Mohon Tunggu... Penulis - Writerpreneur Indonesia

Muhammad Natsir Tahar| Writerpreneur| pembaca filsafat dan futurisme| Batam, Indonesia| Postgraduate Diploma in Business Management at Kingston International College, Singapore| International Certificates Achievements: English for Academic Study, Coventry University (UK)| Digital Skills: Artificial Intelligence, Accenture (UK)| Arts and Technology Teach-Out, University of Michigan (USA)| Leading Culturally Diverse Teams in The Workplace, Deakin University and Deakin Business Course (Australia)| Introduction to Business Management, King's College London (UK)| Motivation and Engagement in an Uncertain World, Coventry University (UK)| Stakeholder and Engagement Strategy, Philantrhopy University and Sustainably Knowledge Group (USA)| Pathway to Property: Starting Your Career in Real Estate, University of Reading and Henley Business School (UK)| Communication and Interpersonal Skills at Work, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Leading Strategic Innovation, Deakin University (Australia) and Coventry University (UK)| Entrepreneurship: From Business Idea to Action, King's College London (UK)| Study UK: Prepare to Study and Live in the UK, British Council (UK)| Leading Change Through Policymaking, British Council (UK)| Big Data Analytics, Griffith University (Australia)| What Make an Effective Presentation?, Coventry University (UK)| The Psychology of Personality, Monash University (Australia)| Create a Professional Online Presence, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Collaborative Working in a Remote Team, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Create a Social Media Marketing Campaign University of Leeds (UK)| Presenting Your Work with Impact, University of Leeds (UK)| Digital Skills: Embracing Digital, Technology King's College London (UK), etc.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bumi Cinta El Shirazy, Penulis Selalu Punya Cara untuk Melompati Nalar Awam

29 September 2018   14:24 Diperbarui: 23 November 2018   19:26 1885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayas memuja kecantikan Doktor Anastasia Palazzo sebagai perpaduan antara Tsarina Rusia dan wibawa Kaisar Roma. Sejak itu gadis Rusia yang angkuh dan belum tersentuh pria ini mabuk cinta kepada Ayas, pemuda Indonesia coklat biasa-biasa saja.

Anastasia adalah anomali Rusia, negeri pemuja seks bebas paling radikal di dunia. Demikian pula Ayas, santri salaf lulusan Madinah, musuh imannya siap mencekik begitu ia memasuki kota Moskwa.

Novel Bumi Cinta adalah karya novelis religi paling sohor negeri ini, Habiburrahman El Shirazy yang melambung pada usia belia lewat Ayat-ayat Cinta. Meski sudah terbit lama, saya yang jarang membaca novel, tanpa sengaja membuka novel yang edisi revisinya terbit pada 2013 lalu.

Penasaran sejauh mana karya-karya El Shirazy sudah menyihir, serta demi menakar penulisnya yang fenomenal, saya tertarik untuk sedikit me-review novel ini.

Bumi Cinta disusun berdasarkan riset, untuk mengambil sisi paling dramatis ujian keimanan seorang pria di mana saja, El Shirazy memilih Rusia. Negeri yang dianugerahi wajah-wajah bidadari juga pemegang rekor paling maksiat di dunia.

Di jalan-jalan Moskwa di musim dingin, pesona jelita gadis Rusia dibalut rapat oleh palto merah muda tebal berkelas. Tapi di masa yang lain mereka seperti nudis-eksibisionis yang dapat dikaitkan oleh statistik bahwa negeri ini adalah pengakses situs porno terbesar di dunia.

Adalah Muhammad Ayas, seorang mahasiswa Indonesia sedang memulai penelitian tesisnya tentang sejarah Islam modern di Rusia tepatnya di Moskovskyj Gosudartvennyj Universiteit Imeni Lomonosova atau biasa disingkat MGU. Bagi bangsa keturunan Slav Timur ini, MGU adalah universitas terhebat di muka bumi, melewati Harvard dan Oxford sekalipun.

Ini menjadi bagian pemujaan paradoks mereka terhadap monster Stalin yang memulai membina peradaban terbaik di dunia untuk membuktikan bahwa sosialis lebih unggul dari negara kapitalis manapun.

El Shirazy mampu membangun novel ini dengan plot yang mencekam sepanjang 546 halaman. Dimulai ketika Ayas menempati apartemen bersama dua perempuan cantik bernama Yelena dan Linor, berbeda kamar tapi satu dapur dan ruang tamu. Yelena ternyata seorang pelacur papan atas, dan Linor adalah agen Mosad Zionis Israel yang berkarir sebagai wartawan.

Ayas berada dalam pengamatan agen Zionis, terlibat pembunuhan tak sengaja seorang anggota mafia dan godaan tiada henti dari perempuan dengan paras yang menggetarkan dadanya. Bagi Linor, Ayas adalah bahan eksprimen petualangan seksnya sekaligus sebagai kambing hitam untuk sebuah aksi intelijen Mosad di bawah pimpinan Ben Solomon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun