Mohon tunggu...
Muhammad Natsir Tahar
Muhammad Natsir Tahar Mohon Tunggu... Penulis - Writerpreneur Indonesia

Muhammad Natsir Tahar| Writerpreneur| pembaca filsafat dan futurisme| Batam, Indonesia| Postgraduate Diploma in Business Management at Kingston International College, Singapore| International Certificates Achievements: English for Academic Study, Coventry University (UK)| Digital Skills: Artificial Intelligence, Accenture (UK)| Arts and Technology Teach-Out, University of Michigan (USA)| Leading Culturally Diverse Teams in The Workplace, Deakin University and Deakin Business Course (Australia)| Introduction to Business Management, King's College London (UK)| Motivation and Engagement in an Uncertain World, Coventry University (UK)| Stakeholder and Engagement Strategy, Philantrhopy University and Sustainably Knowledge Group (USA)| Pathway to Property: Starting Your Career in Real Estate, University of Reading and Henley Business School (UK)| Communication and Interpersonal Skills at Work, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Leading Strategic Innovation, Deakin University (Australia) and Coventry University (UK)| Entrepreneurship: From Business Idea to Action, King's College London (UK)| Study UK: Prepare to Study and Live in the UK, British Council (UK)| Leading Change Through Policymaking, British Council (UK)| Big Data Analytics, Griffith University (Australia)| What Make an Effective Presentation?, Coventry University (UK)| The Psychology of Personality, Monash University (Australia)| Create a Professional Online Presence, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Collaborative Working in a Remote Team, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Create a Social Media Marketing Campaign University of Leeds (UK)| Presenting Your Work with Impact, University of Leeds (UK)| Digital Skills: Embracing Digital, Technology King's College London (UK), etc.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jangan Ada Satu Huruf dan Angka Pun yang Tersia-sia

25 September 2018   10:49 Diperbarui: 25 September 2018   15:29 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: cdn.yukepo.com

Demikian pula angka, bukan hanya suatu sistem lambang yang menyuratkan bilangan, tapi juga adalah simbol fakta yang dapat diukur, dirumuskan dan di-eksaktakan. Peristiwa dan fakta yang diaksarakan akan mudah ditemukan dalam ingatan kolektif manusia.

Para ahli membagi ingatan jangka panjang menjadi ingatan episodik dan ingatan semantik. Ingatan episodik adalah ingatan tentang peristiwa-peristiwa, sedangkan ingatan semantik adalah ingatan atau pengetahuan tentang fakta-fakta.

Ingatan episodik akan memborong sebuah teori kebenaran, ketika manusia mulai enggan mempertanyakan fakta atau angka yang menjadi parameternya. Fakta peristiwa tentang kemiskinan di suatu negara misalnya, tidak bisa diselimuti oleh fakta angka yang berasal dari utak atik data statistik.

Tidak sebangunnya aksara dan angka sudah terpampang lama di halaman sejarah dunia dengan apa yang kita sebut Ilusi Dolar. Ilusi Dolar telah memenuhi hampir semua permukaan bumi, yang membuat begitu banyak ekonomi negara-negara terhegemoni.

Mereka hanya menyuarakan dan mengaksarakan pencitraan Dolar Amerika setara dengan emas (as good as gold). Hingga kemudian tertanam kuat dalam ingatan episodik masyarakat dunia bahwa Dolar adalah hard currency yang setara emas, sedangkan tidak ada ingatan semantik yang sudah membuktikan itu. 

Aksara dan angka bukan semata sistem simbol visual yang tertera pada kertas maupun media lainnya. Aksara dan angka yang kita susun hari ini akan menjadi ingatan kolektif di waktu hadapan. Mestinya tidak ada satu huruf dan angka pun yang tersia-sia atau bahkan menjadi elemen perusak. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun