Mantra sihir bagi pencitraan Dolar AS ini di belakang hari terbukti ampuh menempatkannya sebagai satu-satunya Fiat Money yang tersukses sepanjang sejarah dunia.
The Greenback, begitu orang ramai menjuluki Dolar, tentu tidak hanya digunakan di dalam negeri saja, bahkan menjadi cadangan devisa utama bagi negara-negara dunia. Di Akhir 1990-an, 70 persen cadangan devisa dunia dipenuhi dengan Dolar.
Pamor Dolar memang agak sedikit surut ketika Euro - saudara mudanya sesama Fiat Money- mulai diperkenalkan. Euro telah mengambil share hampir 25 persen di akhir 2005, sementara Dolar sedikit menciut hingga tinggal sekitar 65 persen.
Dalam buku Satanic Finances, A. Riawan Amin disebutkan, peredaran Dolar yang dipompa keluar dari Amerika setiap harinya diperkirakan lebih dari USD 1,5 Miliar. Dengan menimbang produksi untuk satu dolarnya kurang dari satu sen, maka sudah pasti Dolar bukan sekadar mata uang, tapi telah menjadi produk ekspor paling unggul Amerika. Kita pun sedang hidup dalam ilusi besar yang dikendalikan oleh segelintir orang di dunia.
Salah satu misal, di bawah payung Federal Reserve Act,1913, The Fed lah yang berhak menerbitkan dan mencetak Dolar, bukan Departemen Keuangan (U.S.Treasury). Di sinilah keanehannya. The Fed menjadi sebuah institusi yang memiliki otoritas untuk mencetak uang, tapi bukan dimiliki oleh negara. Rakyat Amerika boleh bangga mata uangnya paling berpengaruh, tapi itu adalah kebanggaan semu, tepatnya ilusi.Â
Chairman of the Committee on Banking and Currency, Louis T. Mc Fadden pada tanggal 10 Juni 1932 telah membongkar rahasia ini kepada publik: Sebagian orang mengira The Fed adalah institusi Pemerintah AS. Mereka bukan institusi Pemerintah. Mereka hanyalah swasta yang memegang monopoli kredit dan menerkam rakyat Amerika untuk keuntungan diri mereka sendiri dan penipu yang menjadi rekanan mereka. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H