Dengan demikian parlemen di tingkat provinsi dapat menajamkan fungsinya secara maksimal, karena sudah terlepas dari beban politik yang diturunkan oleh dinamika dukung mendukung waktu pilkada. Gubernur tersebut tentunya sudah terukur dan melalui skala fit and profer test.
Politik yang esensial mestinya melewati jalan sunyi dan miskin pujian. Politik bukanlah kerja-kerja selebratikal yang haus tepuk tangan. Politik adalah kerja pakai hati untuk memastikan rakyat tetap sejahtera.
“Pemerintahan yang terbaik adalah pemerintahan yang membosankan, bekerja dengan teratur dan bertahap. Pemerintahan yang baik adalah perbaikan berkelanjutan, bukan perubahan yang mendadak dan spektakuler” (Brooks, 2013). Namun sepertinya kerja-kerja politik justru lebih mungkin dilakukan oleh orang yang tidak tersandera oleh kepentingan politik apapun, seperti seorang gubernur yang dipaksa berhadapan dengan para avonturir lokal.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H