Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Lubis
Muhammad Naufal Lubis Mohon Tunggu... Konsultan - Mencoba bercerita tapi ini bukan sebuah berita

Saat seorang sahabat pergi tanpa alasan, yang ku tau hanya mencari cara untuk membawanya kembali bersama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon

16 September 2019   13:52 Diperbarui: 16 September 2019   13:51 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sedang merangkai pohon, dengan daun kering yang mulai terjatuh.
memanjakan diri dengan pupuk yang membuatku tangguh.
kurangkai tanah disisiku agar terlihat meriah.
Akar demi akar kutanamkan dengan mewah.
mengikis cahaya matahari yang panas hanya untuk tumbuh.
berharap engkau kan datang kepadaku membawakan secangkir air yang bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun