Mohon tunggu...
M. Nahrowi
M. Nahrowi Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis | Pengamat Bisnis Digital | Konsultan

Suka berbagi catatan; Teknologi, Bisnis, Inovasi & Seni. Sembari minum kopi di warung internet.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dinamika Dunia Bisnis #DibalikLayar

30 Maret 2023   23:56 Diperbarui: 31 Maret 2023   00:02 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Menjadi pebisnis adalah menjadi sesuatu yang siap untuk menerima segala resiko, memikirkan mengenai tim, kinerja penjualan, kepuasan pelanggan terhadap bisnis kita, hingga bagaimana arah kedepannya, ini jika anda adalah owner dari bisnis tersebut. Tapi, jika anda hanya pengikut tentu semua hal yang saya sampaikan diatas tidak berlaku, karena anda hanya menerima komando, SOP dan mendapatkan gaji. Itu hal yang jauh berbeda.

Dunia bisnis menuntut para pemiliknya untuk terus berpikir setiap harinya, ada keresahan juga, mungkin itu stres yang sehat, mereka dituntut untuk terus belajar dan mencari hal baru demi kemaslahatan bersama, namun semua itu ada batasnya juga, kemampuan, waktu dan tenaga akan habis. Bagaimana agar bisnis kita bisa berjalan tanpa ada kita? [akan saya bahas pada sesi selanjutnya, semoga]

Hampir semua bisnis owner ingin, bisnis mereka berjalan tanpa ada mereka, mereka pergi kemana saja, bisnis dan customer tetap berjalan, tapi apakah iya semua pebisnis pemula langsung mencapai hal itu? Kita sering melihat banyak orang yang sudah berhasil dengan bisnis dan konglomerasinya, mereka hidup dalam bisnis tapi mereka tidak diperbudak oleh bisnis. 

Bayangkan saja jika kita punya 1000 customer setiap harinya, apakah bisnis kita baik? tentu bagus dong ya, tapi kita tanya kembali, apakah bisnis kita dan kita baik dengan kondisi saat ini? Atau pertanyaanya saya ganti menjadi, apakah kita dan bisnis kita siap menerima pesanan sebanyak 1000 customer setiap hari?

Sebenarnya, tergantung bisnis apa yang kita jual bukan? 1000 customer dalam artian diatas perlu saya garis bawahi, contoh bisnis diatas adalah B2B [Business to Business] dimana kita memberikan solusi dan product terhadap bisnis lainnya. Tentu, hal ini berbeda dengan kita punya 1000 customer yang membeli makanan kita/permen dan lainnya yang mana quantity memang sudah dibuat sebanyak itu.

Nah, kembali ke awal..

Hampir semua pebisnis yang saya temui, mereka memikirkan itu sepanjang hari, ditambah mengenai kondisi customer yang naik turun, tentu mempengaruhi cash flow. Tapi, dari sekian banyak hal diatas, saya menyimpulkan secara sederhana bahwa :

Hampir semua ingin membangun bisnis dan langsung berhasil.

Hampir semua pebisnis ingin customer ada terus dan cash flow lancar.

Hampir semua pebisnis ingin bisnisnya berjalan sekalipun tidak ada dia.

Pertanyaanya, bisakah bisnis itu berjalan sendiri tanpa ada usaha diawal, effort dan juga proses untuk mencapai hal itu?? Apakah jika kita buka bisnis dengan punya banyak modal langsung berhasil?

#CatatanRamadhan

M. Nahrowi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun