Mohon tunggu...
M. Nahrowi
M. Nahrowi Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis | Pengamat Bisnis Digital | Konsultan

Suka berbagi catatan; Teknologi, Bisnis, Inovasi & Seni. Sembari minum kopi di warung internet.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Proses Pemasaran Produk Baru Melalui Internet, New Product Development (NPD)

5 Mei 2019   13:33 Diperbarui: 5 Mei 2019   13:43 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kali ini saya akan sedikit sharing mengenai pengalaman tentang NPD atau yang bisa kita sebut New Product Development,
Apa itu?

New product Development adalah proses peluncuran suatu produk, hingga pengembangan, sampai produk tersebut bisa diterima dengan baik oleh market dan juga sampai produk tersebut menghasilkan gain/suatu nilai baik pendapatan ataupun feedback.

namun yang saya pelajari kali ini NPD pada perusahaan ecommerce, yang mana penerapan NPD adalah ketika kita mencoba meluncurkan suatu produk baru, yang perlu kita lakukan adalah melihat kebutuhan market, apakah market membutuhkan produk tersebut atau tidak.
selanjutnya adalah dari produk yang benar-benar baru tersebut, tantangannya adalah agar produk tersebut dikenal, diterima dan tentunya laku dipasaran.

Pada kenyataannya proses dari NPD tidak langsung berhasil tanpa uji coba yang baik, pemahaman terhadap kebutuhan customer yang baik, dan yang terpenting yang saya temui adalah mengenalkan dan mempromosikan suatu produk yang benar-benar baru dan bisa diterima hingga dibutuhkan oleh market juga tidak semudah itu.

Butuh melihat dengan teliti, market mana yang ingin kita tuju, jenis kelamin, pendidikan, usia, lokasi hal itu tentu sangat penting dan berpengaruh.
dalam proses pengenalan produk baru, kita tidak bisa mempromosikan suatu produk kesemua orang, kita tidak bisa menjual suatu produk ke semua market. pasti ada market yang benar-benar membutuhkan produk ini, dan tugas kita adalah mencari siapa market ini dan dimana?

Karena jika kita tidak menemukan siapa market khusus kita, yang ada kita menjual sesuatu kepada seseorang yang tidak membutuhkan itu, artinya malah jadi salah market.

Faktanya kebanyakan Kegagalan NPD yang sering dialami bukan karena produk yang belum jadi, atau produk yang buruk, namun kita tidak tahu dengan jelas, siapa yang akan menggunakan produk kita itu, sehingga ketika produk kita telah jadi dan selesai, kita bertanya-tanya, lalu siapa yang akan menggunakan produk saya? dan akhirnya produk building yang telah dibuat dengan baik tidak tersampaikan dengan baik kan?

Nah untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya analisa pasar, siapa yang benar-benar membutuhkan ini. kita kaji ulang, hingga kita bisa tahu
lokasi, usianya, jenis kelamin, hingga status sosialnya, minat. ketika kita sudah tahu dan ternyata sesuat dengan produk yang kita tawarkan,
tentu pasti akan berhasil.

Namun sampai disini masih belum tentu laku, meskipun target market sudah tepat, namun belum tentu produk terjual kan? pada langkah selanjutnya, ada fase yang mana peran marketing, nilai produk untuk market hingga bagaimana kita menceritakan keistimewaan produk ini kepada customer adalah penting.

So, disitulah peranan website, content writing, grafis, story telling atau digital marketing.

Mau tau lebih lanjut bagaimana cara menjual produkmu dengan baik dari 0 sampai produk itu laku???

Semoga bermanfaat, kabari aku jika kamu ingin bertanya lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun