Di Era modern seperti sekarang ini banyak ilmu pengetahuan yang telah berkembang pesat maupun itu yang bersifat Sains dan Agama. Diantara perkembangan ilmu pengetahuan tersebut, Filsafat juga berkembang seiring zaman.Â
Filsafat sebagai disiplin ilmu sangat amat penting dalam kehidupan manusia untuk menuntun pada kebijaksanaan. Karena dengan ber-Filsafat kita diajarkan untuk berpikir Kritis, metode berpikir yang seperti inilah yang disebut dengan berpikir secara Rasional.
Namun, tidak semudah yang diharapkan. Dalam keyakinan tertentu Filsafat sempat dikatakan Haram oleh beberapa pendapat tertentu. Dikarenakan cara berpikir yang rasional ini, menyebabkan beberapa doktrin agama sulit diterima dikalangan umatnya. Kristen pada masa Dark Age sempat mengharamkan Filsafat kepada penganut ajaran Gereja saat itu, dikarenakan filsafat ini disebut mengacau para penguasa dan pendeta yang memanfaatkan gereja sebagai kepentingan kelompok tertentu.
Namun, bagaimana dengan Islam, Apakah Islam juga mengharamkan umatnya untuk ber-Filsafat?
Filsafat tidak haram dalam Islam. Berikut adalah beberapa alasan yang menjelaskan mengapa filsafat tidak haram:
1. Filsafat Mengajarkan Kehati-HatianÂ
Filsafat mengajarkan kehati-hatian dalam berpikir dan tidak mudah memberi vonis atau penghakiman. Hal ini membuat seseorang menjadi bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh angan-angan pikiran sendiri.
2. Filsafat dalam Islam
Filsafat dalam Islam adalah perpaduan antara pemikiran rasional dan spiritual yang berasal dari sumber-sumber Islam yaitu Al-Qur'an dan Hadis sebagai dasar pemikiran yang mendorong penggunaan akal dan rasionalitas, kemudian dikembangkan melalui interaksi dengan filsafat Yunani, dan menghasilkan tradisi intelektual yang kaya dan beragam.
3. Kritik dan Kebijaksanaan
Filsafat terbuka terhadap kritik dan sifatnya yang dinamis dan toleran. Banyak orang yang tidak terbiasa dengan kritik sulit menerima perbedaan dan menjadi keras dalam pandangannya.