BANTUL, Kamis, 10/10/2024, Pemilihan kepala daerah atau PILKADA sebagai ajang pesta demokrasi biasanya dipenuhi dengan janji-janji manis. Calon bupati berlomba-lomba mengeluarkan retorika penuh gula untuk menarik simpati calon pemilihnya.
Berbagai macam cara,  bim salabim asal jadi, sering umbar janji -- janji manis, jauh dari rasa pahit, tebar pesona mulai  dilakukan oleh para pemain politik jelang Pilkada ini.
Kampanye politik sering kali menjadi ajang pertunjukan kata-kata manis. Para calon bupati berusaha menarik simpati masyarakat dengan berbagai janji perubahan dan perbaikan.
Mulai dari infrastruktur yang lebih baik, pelayanan publik yang lebih efisien, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Namun, seringkali hal tersebut hanya dijadikan tangga untuk meraih kekuasaan.
Apakah kita, sebagai rakyat yang kritis, hanya akan menerima semua itu dengan tangan terbuka tanpa pertanyaan?
Outlet 23
Keberadaan toko minuman keras Bernama Outlet 23 di Yogjakarta semakin tumbuh subur yang mulai meresahkan warga sekitar.
Dilansir dari media onlie, Outlet 23 merupakan badan perseorangan yang melaksanakan jula beli minuman beralkohol perusahaan ini berkantor pusat Jl. Affandi No.23, Karang Gayam, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Usaha miras ini tersebar di berbagai wilayah DIY Sleman, Kota madya dan Bantul. Â
Masyarakat umumnya sudah resah dan menolak outlet 23 tersebut, terlebih lagi dengan makin maraknya kriminalitas, fenomena klitih, perkelahian. Terlebih jogja sebagai kota pelajar. Â