Bukan hanya dasar laut, pantai pasir putih yang mengelilingi Pulau Owi juga sangat menggoda. Hangat dan lembutnya pasir putih seakan-akan membuat kita ingin berlama-lama berbaring dan bercumbu dengannya. Saat malam hari pun, sangat indah jika menatap gemerlapan bintang sambil berbaring diatas pasir. Jangan lupa siapkan kamera dan peralatan potret anda :')
Tapi ingat ya guys, kemanapun dan dimanapun kalian memijakkan kaki, tatakrama, sopan santun, dan kebersihan harus tetap dijaga.
Hal yang menarik lainnya yaitu sungai bawah tanah yang sangat menarik perhatian. Rasa ingin berenang yang tidak dapat tertahankan karena beningnya air dan indahnya goa. Saat berenang dalam goa, ada rasa segar bercampur rasa horor. Hehehehe... mungkin itu hanya perasaan saya saja dikarenakan Pulau Owi juga mempunyai cerita bersejarah dan turut ambil andil dalam Perang Dunia ke-II. Jadi semua tempat di Pulau Owi sangat lekat dengan keindahan dan mistis (bagi saya loh ya....)
Kalau kita mengelilingi pulau Owi yang luasnya kurang lebih 20 hektar ini, pasti kita akan menemukan landasan pacu pesawat terbang pada bagian selatan pulau ini. Landasan pacu ini dulunya digunakan sebagai tempat pertahanan yang dibuat oleh Australia untuk operasi melawan Jepang.Â
Namun kini landasan pacu tersebut dibiarkan terbengkalai dan tak diurus lagi, mungkin karena tidak ada perhatian dari pemerintah setempat soal ini. Sangat disayangkan, karena banyak barang peninggalan seperti pesawat terbang yang akhirnya terkubur dan tidak sedikit yang dijual sebagai besi tua dengan harga yang sangat murah.
Pada akhirnya kenangan hanya akan menjadi kenangan dan berlalu bagai hembusan angin.
Sebuah perjalanan yang membuat saya berpikir betapa berharganya sebuah kenangan. Guru  terbaik dalam hidup....
