Mohon tunggu...
Muzakky Rabbani
Muzakky Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Baru tersadar kalau menulis itu menyenangkan. masih belajar....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Permata

16 Mei 2017   22:07 Diperbarui: 17 Mei 2017   16:14 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Permata, dia adalah Permata
Mengalihkan duniaku yang tersita
Ketika ia berkilau, terang menyinari sukma
Bagai alunan nada-nada jiwa yang menggema

Permata, dia layaknya seorang selir
Membuat cinta yang beku mulai mengalir
Pangeran terhanyut dalam khayalnya yang cantik
Tak berdaya menghela rindu yang hadir setiap detik

-by : Muzakky

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun