Mohon tunggu...
Mukhotib MD
Mukhotib MD Mohon Tunggu... Penulis - consultant, writer, citizen journalist

Mendirikan Kantor Berita Swaranusa (2008) dan menerbitkan Tabloid PAUD (2015). Menulis Novel "Kliwon, Perjalanan Seorang Saya", "Air Mata Terakhir", dan "Prahara Cinta di Pesantren."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Silatnas III Bu Nyai akan Bahas Soal Kekerasan Seksual terhadap Santri Putri

4 November 2022   21:08 Diperbarui: 4 November 2022   21:35 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Moch. Ichwan DS

"Santri putri bermasalah di pondok, kerapkali setelah ditelusuri sumber masalah awalnya dari rumah, karena bapak dan ibunya tidak rukun atau broken home begitu," katanya.

Di situlah Bu Nyai ikut serta berperan mengisi kekosongan untuk santri putri yang merasa kehilangan kasih sayang orang tuanya.

Menurut Yannah, Silatnas III ini akan dimeriahkan pameran produk usaha kecil, makanan, minuman, desain pakaian muslimah, dan jilbab hasil karya para pengasih perempuan pesantren atau para Ibu Nyai.

Dari bazar dan eksibisi perempuan pesantren diharapkan menjadi awal yang baik, dan terjalin program berkelanjutan bagi ekonomi kreatif mandiri perempuan pesantren di bawah naungan RMI NU.

"Ini bagian penting untuk penguatan ekonomi kreatif yang akan dibahas dalam halaqoh," kata Yannah.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun