"Kalau di sini ada waktu membaca 10 menit sebelum pembelajaran, Mbak," ucap Bu Anik selaku wali kelas 2 SDN 1 Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, ketika diwawancarai terkait literasi yang diterapkan di sekolah. Namun, melihat kondisi kelas, beliau mengakui bahwa buku-buku yang terdapat di sekolah masih kurang untuk dipakai kegiatan membaca bersama.
Melihat hal ini, Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) di Desa Sumberpasir kemudian berinisiatif untuk memberikan beberapa fasilitas penunjang literasi serta kegiatan pembelajaran bagi siswa kelas 1, kelas 2, dan 3 di SDN 1. Fasilitas ini berupa buku cerita anak-anak serta tabel pembagian untuk siswa kelas 3 sesuai dengan apa yang disampaikan ketika wawancara.
"Kalau buku bisa berbentuk cerita Nabi begitu, Mbak," tutur Bu Anik saat ditanyakan terkait buku yang dibutuhkan untuk kegiatan membaca siswa. Lebih lanjut, beliau mengaku bahwa anak-anak sangat menyukai kegiatan membaca cerita yang dilakukan sebelum proses belajar-mengajar dimulai.Â
Hampir sama halnya dengan SDN 1 Sumberpasir, SDN 2 juga memiliki waktu membaca 10 menit sebelum pembelajaran. Bedanya, hal yang menarik dari SDN 2 adalah proses belajar-mengajar di kelas yang melibatkan prakarya serta kreativitas siswa dengan membuat berbagai jenis kerajinan, misalnya kerajinan tangan terbuat dari kertas.Â
Dengan adanya hal tersebut, guru-guru kelas 1, 2, dan 3 lebih membutuhkan peralatan dan bahan yang mampu mendukung pembelajaran yang melibatkan karya siswa, seperti yang diungkapkan pada saat wawancara hari Senin, 24 Juli 2023. Pada sudut kelas, karya-karya ini dipajang untuk memperhias kelas dan sebagai bentuk apresiasi atas apa yang sudah dikerjakan oleh siswa.
Maka dari itu, berbeda dengan SDN 1 yang lebih didominasi oleh buku cerita, barang yang diberikan oleh Tim MMD Universitas Brawijaya lebih kepada bahan untuk prakarya seperti kertas karton, lem, dan origami.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pendidikan literasi bagi siswa SDN 1 dan SDN 2 Desa Sumberpasir serta mempermudah proses pembelajaran, khususnya bagi murid kelas 1, 2, dan 3.
Â
