MMD UB Mendukung Pengembangan Desa Wisata di Desa Wonosalam, Kabupaten Jombang

Penulis: Halway Syahirah Assilah

Sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang bernilai tinggi telah dilaksanakan oleh Mahasiswa Membangun 1000 Desa (MMD) dari Universitas Brawijaya di Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan dan mendukung pengembangan Desa Wisata dengan program kerja Pendampingan Pembuatan Profil Desa Wisata yang berkualitas, agar tim pengelola destinasi wisata, perangkat desa, dan masyarakat setempat merasakan manfaat besar dari kegiatan ini.

Terdapat 14 mahasiswa dari berbagai Fakultas di Universitas Brawijaya bergabung dalam program kerja MMD UB kolompok 786 ini dengan semangat dan komitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat lokal. 

Mereka berfokus untuk membantu pengembangan Desa Wisata di Desa Wonosalam menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan dalam kurun waktu satu bulan. 

Kegiatan MMD UB ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari survey, kegiatan sosialisasi, pendataan potensi desa, hingga pendampingan pembuatan profil desa wisata yang komprehensif. 

Mahasiswa MMD UB kelompok 786 bekerja sama erat dengan perangkat desa untuk mengumpulkan data dan informasi tentang potensi wisata di sekitar desa, seperti situs-situs bersejarah, keindahan alam, kuliner khas, dan kerajinan lokal. Selain itu, tim pengelola destinasi wisata lokal juga diajak berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Diskusi dan pertemuan rutin digelar untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman mengenai pengembangan Desa Wisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Para mahasiswa MMD UB memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya pembuatan profil Desa Wisata, pemanfaatan sumber daya lokal dengan tetap menjaga kelestarian alam dan budaya setempat.

Menurut hasil kegiatan survey yang telah dilakukan, ditemukan berbagai permasalahan yang terdapat di Desa Wonosalam, salah satunya yaitu kurangnya pemahaman dan kesadaran dari berbagai masyarakat setempat maupun tim pengelola dari berbagai destinasi wisata mengenai pentingnya pembuatan profil desa wisata. 

Oleh karena itu, tim MMD UB mengadakan kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2023 dengan mendatangan pemateri dari salah satu Dewan Pengurus Pusat ASIDEWI, di Balai Desa Wonosalam mengenai Penguatan Tata Kelola Desa Wisata. 

Setelah melakukan kegiatan sosialisasi tersebut, tim MMD UB melakukan kegiatan pendampingan pembuatan profil Desa Wisata yang dilaksanakan langsung di lokasi Destinasi Wisata yang dituju, yaitu ASIDEWI Kampung WAE. Kegiatan pendampingan sendiri dilakukan pada tanggal 24 Juli 2023.

Hasil dari kerja keras tim MMD UB kelompok 786 ini adalah adanya profil Desa Wisata yang menarik dan informatif. Profil tersebut mencakup informasi tentang Profil tersebut mencakup informasi tentang atraksi wisata, akomodasi, fasilitas umum, aktivitas khusus, serta potensi-potensi lain yang membedakan Desa Wonosalam sebagai destinasi unggulan. Profil ini akan menjadi panduan bagi masyarakat lokal dan pengunjung dalam mengenal dan menikmati segala hal yang ditawarkan oleh Desa Wonosalam.

Dalam sebuah wawancara, Ketua Tim Pengelola Kampung WAE, Bapak Suhaib, menyatakan, "Kegiatan ini adalah bukti konkret bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat. Kami berharap profil desa wisata yang kami buat dapat menjadi jembatan antara masyarakat dengan pengunjung, sehingga Desa Wonosalam dapat berkembang secara berkelanjutan melalui sektor pariwisata."

Profil desa wisata yang telah selesai dibuat akan segera dipublish di berbagai platform media sosial. Diharapkan, publikasi ini akan mendapatkan perhatian luas dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal serta pelestarian lingkungan dan budaya di Desa Wonosalam. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa peran mahasiswa dalam pembangunan masyarakat sangatlah penting dan berarti. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan oleh para mahasiswa untuk membantu mengangkat potensi daerah-daerah di Indonesia.