Mohon tunggu...
Muhammad Mapraya Mirhaqo
Muhammad Mapraya Mirhaqo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Seni Indonesia Surakarta

A passionate film enthusiast who loves diving into the world of cinema.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Sanggar Rara Budaya : Melestarikan Tari Tradisional di Tengah Keterbatasan dan Meraih 14 Ribu Pelanggan Youtube

30 Desember 2024   13:55 Diperbarui: 30 Desember 2024   15:43 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan lokasi Sanggar Rara Budaya

Pesan untuk Pelestarian Tari

"Jangan sampai tari Indonesia punah atau diklaim negara lain," tegas Rara. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung pegiat seni tari dan terus mengapresiasi keindahan budaya tradisional. Melalui Sanggar Rara Budaya, ia membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk melestarikan budaya, melainkan tantangan yang harus dihadapi dengan semangat dan dedikasi. "Jalani saja keterbatasan itu. Jangan biarkan hambatan membuat kita lupa pada tujuan awal kita," katanya.

Kesimpulan

Sanggar Rara Budaya bukan hanya wadah belajar tari, tetapi juga tempat menanamkan cinta pada budaya Indonesia. Di bawah kepemimpinan Rara, sanggar ini menjadi contoh bagaimana seni tradisional dapat tetap relevan dan diminati di era modern ini.

Penulis : Muhammad Mapraya Mirhaqo, Program Studi Film dan Televisi, ISI Surakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun