Mohon tunggu...
MM NiningWijayanti
MM NiningWijayanti Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga dan pendidik

Seorang pendidik sekaligus seorang ibu bagi anak gadis kecil saya. Melalui wadah ini, saya mencoba menuangkan ide-ide, gagasan-gagasan, serta refleksi dan pengalaman saya bersama dengan anak-anak yang saya dampingi dan anak saya sendiri, kaitannya dengan perilaku, persahabatan, pendampingan, dan berbagai dinamika anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Keterampilan Hidup yang Menarik Bagi Generasi Post Gen Z

20 Desember 2024   08:38 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:57 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi. Dokumen pribadi.

Kebayang ga sih Mom, anak-anak kita yang masih bersekolah jenjang SD ini mendesain sebuah pementasan? Kebayang ga bagaimana mereka mengkoordinir teman-temannya membuat pementasan, membuat kreatifitas, memimpin, dan berkoordinasi layaknya EO (Event Organizer), menghias kelas mereka dengan ornamen sesuai selera mereka? Inilah kelebihan anak-anak kita generasi Alpha, mereka siap untuk berkolaborasi dan bekerja cerdas.   

Kali ini anak saya yang amsih berusia 11 tahun mendapatkan tugas mengkoordinir teman-temannya menyiapkan lomba dance. Anak saya dengan penuh semangat bersinergi dengan teman sekelas untuk membuat pementasan terbaik bagi kelas mereka. Sedangkan teman-teman yang lain ada yang menyiapkan desain dan dress nuansa santo-santa, ada pula yang menyiapkan desain dan hiasan kelas. 

Dengan penuh semangat anak saya mencari lagu-lagu yang sesuai, memotong, menggabungkan yang menarik untuk dipakai ngedance. Semangat bernyala-nyala untuk membuat koreografi unik dan menarik. Belajar menhandle semua bersama teman-temannya, belajar bekerjasama, belajar berkoordinasi, belajar bertanggungjawab atas kepercayaan guru dan teman-temannya. Nilai-nilai inilah yang sebenarnya akan sangat penting dan mendukung mereka kelak di masa depan. 

Melalui kegiatan ini mereka mengembangkan keterampilan hidup mereka. Kemampuan penting yang akan sangat membantu mereka menghadapi dunia di masa depan, entah dunia pendidikan tinggi maupun dunia kerja. Saya mencatatnya sebagai sebuah pengalaman luar biasa bagi fase kehidupan anak saya.  Pengalaman luar biasa yang akan membentuk dan menjadikannya luar biasa. 

Dalam mendampinginya belajar, saya berupaya agar anak saya mempunyai keseimbangan dalam hidup. Nilai-nilai pelajaran formal adalah hal penting tetapi keterampilan hidup juga penting. Saya berupaya keduanya bisa berjalan beriringan. Pelajaran mampu tetapi nilai keterampilan hidup juga ada.  Saya berupaya menghindari pemaksaan kepada anak untuk melakukan segala sesuatu hanya karena keinginan atau ambisi orang tuanya. Saya berupaya memberi pilihan bebas agar anak saya mampu mengembangkan skill hidupnya.     

Foto Ilustrasi. Dokumen pribadi.
Foto Ilustrasi. Dokumen pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun