Memilih pemimpin yang tidak berengalaman, tidak seutuhnya salah. Karena tidak mungkin ada pengalaman tanpa adanya kesempatan. Biarkan LSF menjadi kesempatan untuk kami memperolah pengalaman awal. Bye the way, dari hasil analisa saya teman-teman koor yang tidak berpengalaman bukan hanya saya seorang namun ada beberapa, dan bahkan sebagian besar relative sama, LSF menjadi pengalaman pertama mereka memimpin sebuah divisi.
Kembali ke cerita. Setelah proses seleksi panitia selesai, masing-masing divisipun kini telah memiliki beberapa anggota. Divisiku sendiri PDD, memiliki total 10 anggota termasuk denganku. Jujur diawal proses kerja sama aku bersama para anggota divisku begitu ribet, karena pada umumnya mereka memiliki full kegitan masing-masing, bahkan ada beberapa yang begitu jelas tanpak bahwa mereka tidak fokus dengan LSF, sehingga aku sering turun tanggal langsung untuk mengerjakan segala sesuatu. Memang ini bukan cirri kepemimpinan yang baik menurutku pribadi, namun jika terlalu mengharapkan aku rasa juga tidak baik, ketika itu aku baikan berada pada dua keadaan yang salah.
Selengkapnya : http://www.mltazam.com/2017/12/lsf-2017-acara-gila-yang-sukses-denga-sempurna.htmlÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H