Mohon tunggu...
Sakti
Sakti Mohon Tunggu... Insinyur - Urbanis, Humanis, Moderat

Urbanis, Humanis, Moderat

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dengan QRIS Cross-Border, Tiada Lagi Oleh-oleh Uang Dollar

5 November 2023   21:26 Diperbarui: 5 November 2023   21:41 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekerja sama dengan bank sentral dari negara-negara ASEAN lainnya, Bank Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mempermudah pembayaran lintas negara. Salah satu caranya adalah dengan memperkenalkan QRIS Cross-Border. Data terakhir, QRIS Cross-Border sudah bisa digunakan di Thailand, Malaysia, dan Singapura. Tiga negara ini memang sejak dulu merupakan negara tujuan standar bagi wisatawan Indonesia yang hendak ke luar negeri.


Tidak berhenti di seputar ASEAN, BI juga tengah berproses dengan negara Jepang, China, India dan Korea Selatan untuk menerapkan QRIS lintas negara. Pemilihan negara ini pun tentunya didasarkan pada data kunjungan wisawatan Indonesia. Bisa disimpulkan bahwa negara-negara seperti Jepang, China, India, dan Korea Selatan memang menjadi destinasi yang cukup populer bagi wisatawan Indonesia. Ambil contoh berdasarkan data Katadata, Indonesia tercatat sebagai negara penyumbang turis terbanyak ke-12 untuk Jepang selama periode tahun 2018-2022, dimana terdapat sekitar 1,01 juta kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang. Tentunya angka ini bisa meningkat tiap tahunnya seiring meredanya pandemi Covid-19. Sehingga harapannya, ke depan proses pembayaran lintas batas negara menjadi lebih sederhana dan efisien agar berwisata semakin mudah. Just Scan and Pay!

Penutup: Selamat Tinggal "oleh-oleh uang Dollar"

Berkaca dari pengalaman mengikuti KKL di Hong Kong di tahun 2010, saat ini saya merasa bersyukur dengan adanya inovasi dari Bank Indonesia dengan QRIS. Jika pada saat itu sudah ada sistem pembayaran cashless sudah berkembang dan juga transaksi lintas batas antar negara sudah muncul, saya tidak akan pernah menghadapi masalah uang sisa yang akhirnya menjadi "oleh-oleh uang Dollar".

Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran sangat berharga, terutama bagi wisatawan. Kita harus memberikan apresiasi atas inisiatif Bank Indonesia dalam hal mewujudkan konektivitas sistem pembayaran dengan bank sentral lain di Kawasan ASEAN yang mendukung pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif. Dengan perkembangan teknologi, saya yakin bahwa istilah "oleh-oleh uang Dollar" akan menjadi kenangan masa lalu bagi banyak wisatawan di masa depan.

QRISnya satu, menangnya banyak!

participant of BI Digital Content Competition 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun