Tidak seperti Feli atau teman-teman yang lain, aku tidak punya persiapan apa-apa menyambut tahun baru Imlek. Bahkan bertahun-tahun aku hanya merayakan sendiri, tidak ada angpao, tidak ada kue keranjang, atau hiasan lampion merah di pintu rumah yang membuat suasana pergantian tahun terasa semarak.
Aku merindukan suasana Imlek yang dulu, meski tidak lengkap seperti yang ada di rumah Feli, atau Djai Yin ... dua sahabatku yang anak konglomerat, tapi masih ada Siu Mie yang disiapkan Mama. Mie Panjang Umur yang dalam bahassa tionghoa disebut Changshou mian. Dengan makan mie ini akan mendapat berkat kesehatan. Â Kadang jika ada rezeki lebih, Mama bahkan bisa membeli Jeruk Keprok, makanan yang paling umum selama perayaan tahun baru Cina. Â Biasanya jeruk keprok ditampilkan di rumah selama festival tahun baru sebagai simbol keberuntungan.
Semua itu hanya menjadi kenangan manis beberapa tahun silam, sebelum Papa kehilangan pekerjaan akibat keteledoran yang mengakibatkan rekan kerjanya meninggal tergilas mesin penggilingan kelapa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI