Mohon tunggu...
melda giza m
melda giza m Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa kelas 12 MIPA 3

Halo, saya siswa kelas 12 MIPA 3 dan saya sedang belajar menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menapaki Jalan Keimanan dan Ketaatan melalui Puisi "Doa" Karya Taufiq Ismail oleh Melda Giza Monica

5 Maret 2024   10:59 Diperbarui: 5 Maret 2024   11:14 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Amin. 

Semurka apapun, Tuhan akan tetap memaafkan hambanya yang mengakui kesalahannya dan bertaubat kepadanya atas segala dosa yang telah diperbuat oleh hambanya

tersebut. 

Salah satu sifat manusia adalah lalai, mudah terlena dan kurangnya bersyukur membuat manusia sering kali melupakan tuhannya, saat tertimpa musibah mereka akan mengingat tuhan meminta pengampunan dan berjanji banyak hal

Kemudahan ini yang membuat manusia semena-mena. Karena tahu Tuhannya akan selalu bersamanya, memaafkannya, mengampuninya dan menerima segala doa hambanya yang ditadahkan kepada-Nya. Seperti halnya pada bait ketiga puisi doa membuat kita menyadarinya.

Tuhan kami, 

Telah terlalu mudah kami,

menggunakan samamu, 

Bertahun di negeri ini,

Pada bait ini penulis mengajak kita merenung bahwa terkadang Tuhan tak langsung menjawab doa kita agar kita terus berserah kepada-Nya maupun berharap kepada-Nya. Seperti bait keempat ini

semoga....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun