KEMISKINAN dan kesenjangan sosial merupakan tantangan yang dihadapi umumnya oleh negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah tersebut perlu diminimalisasi untuk menciptakan kehidupan bernegara yang makmur.
Pemerintah telah berusaha untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan dengan berbagai program.
Sementara itu dalam konsep Islam juga ada instrumen zakat untuk menanggulangi masalah tersebut. Namun, ada salah satu konsep yang menarik untuk ditingkatkan perannya terlebih lagi bagi generasi muda atau milenial sehingga dapat berkontribusi dalam penanganan masalah perekonomian masyarakat dan menggerakkan ekonomi masyarakat secara khusus. Konsep tersebut yaitu Islamic Entrepreneurship atau kewirausahaan Islam.
Hal inilah yang melatarbelakangi tema dalam acara "Visiting Lecturer" yang kembali diadakan oleh Program studi Manajemen Keuangan Syariah UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Yakni "Islamic Entrepreneurship"
Kegiatan Visiting Lecturer dibuka oleh Ketua Prodi Manajemen Keuangan Syariah UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu Bapak Dr. H. Dadang Husen Sobana Serta Perwakilan dari Program studi Manajemen Keuangan Syariah UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi yakni Bapak Ahmad Syahrizal selaku Sekretaris Prodi MKS. Beberapa kata sambutan disampaikan sebagai peresmian dibukanya kegiatan webinar ini.
Sedangkan Pemateri yang hadir dalam acara ini yaitu Ibu Nurlia Fusfita, M.E., Dev. selaku Dosen Prodi MKS UIN Jambi. Dan moderator nya Kunnuzi yang merupakan salah satu mahasiswa MKS Uin Jambi. Sesuai dengan tema nya, Ibu Putri menyampaikan materi terkait bagaimana cara menjadi seorang wirausahawan yang Islami, dengan meneladani cara Rasulullah SAW dalam berdagang.Â
Ada banyak point pembahasan yang disampaikan oleh pemateri beberapa diantaranya yaitu dasar dalam berwirausaha Islami, cara - cara yang dilakukan untuk memulai berwirausaha, mengambil nilai yang terkandung di dalam video yang ditampilkan, meneladani sikap nabi Muhammad SAW dalam berdagang, serta prinsip Rasulullah. Selain itu Ibu fita juga menyampaikan etika dalam berwirausaha.Â
Selain menyampaikan materi, Ibu fita juga mengadakan kuis untuk para peserta. Akan mendapat hadiah khusus bagi peserta yang dapat menjawab dengan benar dan cepat. Tentunya para peserta sangat semangat untuk menjawab kuis tersebut. Adapun kuis ini seputar tokoh wirausaha yang terkenal sukses, baik di Indonesia dan Dunia.
Setelah penyampaian materi selanjutnya adalah sesi tenya jawab dari peserta. Dikarenakan peserta acara ini mencapai hingga 70 peserta jadi, pertanyaan tentu dibataskan. Beberapa mahasiswa baik dari UIN Jambi maupun UIN Bandung sangat antusias dalam bertanya. Dan Alhamdulillah seluruh pertanyaan dapat dijawab dengan baik oleh pemateri.
Dengan ini kegiatan " Visiting Lecturer " sudah selesai. Kami selaku program studi manajemen keuangan syariah UIN STS Jambi mengucapkan terima kasih atas kerja sama UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam mensukseskan kegiatan ini. Harapannya semoga dengan berlangsung nya "Visiting Lecturer" ini dapat menjalin silaturahmi dan hubungan baik antar Prodi MKS UIN Jambi dan UIN Bandung, lalu seluruh peserta dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagaimana cara menjadi seorang wirausaha yang Islami. Agar mendapatkan Ridha dari Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H