Mohon tunggu...
Makassar Daily Post
Makassar Daily Post Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi

Ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV: Memperkuat Sinergi dan Budaya Bisnis Bugis-Makassar

5 April 2024   02:27 Diperbarui: 5 April 2024   02:39 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV akan segera digelar di Hotel Four Points, Makassar, pada tanggal 20-21 April mendatang. PSBM bukan hanya sekadar kumpul-kumpul, tetapi menjadi ajang penting bagi para pengusaha Bugis-Makassar, tokoh masyarakat, dan pemerintah untuk bersilaturahmi dan membahas langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Menurut Wakil Ketua Panitia Pelaksana PSBM XXIV, Satriya Madjid, PSBM menjadi kesempatan bagi pengurus dan warga KKSS, tokoh masyarakat, serta pemerintah daerah untuk bertukar pikiran. Forum ini tidak hanya sekadar membicarakan bisnis semata, tetapi juga menjadi momentum untuk mengangkat nilai-nilai budaya Bugis-Makassar yang luhur.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang berdampak pada ekonomi dalam negeri, PSBM XXIV diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para saudagar muda Bugis-Makassar. Hal ini sesuai dengan kekayaan budaya lokal yang telah menjadi modal dasar dalam menjalani kehidupan dan berwirausaha.

Satriya juga menyoroti pentingnya penguatan ekonomi domestik sebagai respons terhadap pelambatan ekonomi global. Dalam konteks ini, perdagangan dan investasi menjadi kunci, namun juga menantang. Maka dari itu, sinergi antar pengusaha Bugis-Makassar diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menghadapi dinamika ekonomi global.

Salah satu kekuatan pengusaha Bugis-Makassar terletak pada warisan budaya lokal yang kental, seperti reso (etos kerja), macca (cerdas dan terampil), passibijaang (kekeluargaan), dan barani (berani). Dengan memperkuat modal budaya ini melalui kerja sama, para saudagar Bugis-Makassar diharapkan dapat tetap berjaya di tengah tantangan ekonomi yang kompleks.

Dalam pandangan Ketua Ikatan Konsultan Indonesia (Inkindo) Sulsel, pertemuan ini bukan hanya soal silaturahmi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk membahas perkembangan usaha. Sinergi antar pengusaha diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis yang lebih luas, baik di Sulsel maupun di seluruh Nusantara.

Muchlis Patahna, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), menegaskan bahwa PSBM ini juga menjadi momen bagi pengusaha pulang kampung untuk melihat peluang bisnis dan investasi di daerah asalnya. Keterlibatan pembicara dari berbagai sektor, termasuk pengusaha kuliner, diharapkan dapat memperkaya wawasan para pengusaha Sulsel dan menginspirasi mereka untuk mengembangkan usaha di berbagai daerah.

Dengan demikian, PSBM XXIV tidak hanya menjadi ajang pertemuan biasa, tetapi juga menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antar pengusaha, mengangkat nilai-nilai budaya lokal, serta menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan bagi Sulsel dan seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun