Di pagi yang gelap, suara itu muncul,
"Qum faandzir," bisik angin, semangat yang tulus.
Bangkitlah, oh jiwa, dari tidurmu yang dalam,
Jadilah pelita, bersinar di tengah kelam.
Langkahmu adalah pesan, dalam langitnya mentari,
Tak peduli seberapa jauh, atau pun seberapa berat langkah ini.
Qum faandzir, seru hatimu dengan semangat yang berkobar,
Taklukkan rintangan, gapailah bintang di kejauhan sana.
Bukan hanya kata-kata, ini panggilan hati,
Untuk menjadi lebih baik, berani melangkah maju walau tak pasti.
Dalam setiap langkah, ada kekuatan yang tak terduga,
Qum faandzir, oh jiwa, jadilah inspirasi yang abadi.
Seperti fajar yang merekah, mengusir malam yang sunyi,
Qum faandzir, berdirilah, jadilah penerang di dunia yang kelam.
Tak perlu menunggu, waktu adalah saat ini,
Bangkitlah, oh jiwa, raihlah impian yang terhampar di depan mata.
Qum faandzir, panggilan itu terus menggema,
Menggetarkan hati, membangkitkan semangat yang sejati.
Jadi berdirilah, beri peringatan dengan langkahmu,
Di dunia yang luas, jadilah cahaya yang memandu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H