Dalam pertarungan dramatis, Argentina berhasil meraih gelar Copa America kedua berturut-turut dengan mengalahkan Kolombia 1-0. Meskipun Lionel Messi mengalami cedera pada kaki di babak kedua, Argentina tetap unggul berkat gol Lautaro Martnez pada menit ke-112.
Determinasi Messi
Messi, yang dianggap sebagai pemain terhebat sepanjang masa, bermain meski mengalami rasa sakit. Kaki bengkaknya tidak menghalanginya untuk tetap berada di lapangan dan mendukung rekan-rekannya. Komitmennya terhadap permainan terlihat jelas, meskipun dia menangis di bangku cadangan setelah mengalami cedera tanpa kontak.
Kehebatan Martnez
Pemain pengganti Lautaro Martnez menjadi pahlawan dengan mencetak gol penentu. Tembakan dari sudut sempit, yang dibantu oleh Giovani Lo Celso, mengamankan gelar Copa America ke-16 bagi Argentina. Kemenangan ini menandai gelar internasional besar ketiga mereka dalam tiga tahun terakhir, setelah Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.
Rekor Tak Terkalahkan Kolombia Terputus
Argentina menghentikan rekor tak terkalahkan Kolombia sebanyak 28 pertandingan, yang dimulai sejak kekalahan 0-1 dari Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2022. Gol Martnez sekali lagi membuktikan pentingnya peranannya dalam pertemuan ini.
Pamitan Emosional
Angel Di Mara, yang pensiun dari tim nasional, mengucapkan selamat tinggal dengan gaya. Dia berterima kasih kepada generasi yang membantunya mencapai mimpinya, meninggalkan pertandingan dengan catatan positif.
Secara keseluruhan, ketangguhan Argentina, kehebatan Martnez, dan komitmen tak tergoyahkan Messi menjadi sorotan final Copa America yang mendebarkan ini. Dinasti berlanjut bagi Argentina, menyamai prestasi Spanyol dengan tiga gelar besar dalam waktu singkat.
