Mohon tunggu...
M Kabul Budiono
M Kabul Budiono Mohon Tunggu... Jurnalis - Old journalism never dies

Memulai karir dan mengakhirinya sebagai angkasawan RRI. Masih secara reguler menulis komentar luar negeri di RRI World Service - Voice of Indonesia. Bergabung di Kompasiana sejak Juli 2010 karena ingin memperbanyak teman dan bertukar pikiran...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Jokowi-JK, Unggul Telak?

11 Juni 2014   00:10 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:20 6865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi penilaian mengenai siapa yang menang, siapa yang kalah, pihak mana lebih baik atau kurang baik, tergantung pada masing-masing yang mendengar atau menonton. Semua bergantung pada persepsi yang sudah dimiliki, kondisi psikologis serta tingkat pemahaman materi dan pengetahuan tentang teknik berpidato dan berdebat. Kalau menurut saya?

Kali ini Jokowi dan JK Nampak lebih santai dan boleh jadi mempersiapkan diri. Dari tampilan pakaian, Jokowi tidak lagi pakai kemeja kotak-kotak dengan lengan baju digulung. Wong Solo ini kelihatan necis pakai PSL. Demikian juga JK. Kesiapan nampak dan terdengar saat segment pertama penyampaian visi dan misi. Secara sengaja Jokowi mempersilakan JK untuk melanjutkan. Waktunya pas seperti yang diminta moderator. Di pihak Prabowo dan Hatta segmen pertama terkesan kurang mulus. Dengan hanya mendengar saja, perbedaan antara keduanya memang terasa.

Dalam berpidato dan berdebat, persiapan dinilai sangat penting. Orang Jerman bilang " Anfang gut, alles gutte " Jika awalnya baik, semuanya bisa baik. Ada juga yang berpendapat " persiapan adalah sebagian kemenangan " . Tetapi benarkah Jokowi menang mutlak ? Semua tergantung pada yang mendengar dan menonton. Penilaian pakar tentu beda dengan saya dan supir saya. Lah wong antara saya, istri saya dan anak saya saja, juga beda. Yang pasti, ini adalah debat yang pertama.

Jika ingin lebih baik, maka kedua pihak harus mempersiapkan diri secara lebih baik. Perlu dibentuk tim khusus yang membantu Capres dan Cawapres mempersiapkan diri, baik dari segi penampilan, teknik orasi maupun isi. Bukankah acara ini ditonton dan didengar rakyat yang memang perlu diyakinkan untuk memilih siapa pada 9 Juli nanti.

Salam hangat melalui rumah sehat Kompasiana.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun