Maka wajar jika sebagian netizen mengamuk karena gaji ASN berasal dari uang rakyat yang dikelola oleh pemerintah. Tapi dianggap seperti uang pemerintah. Menkominfo dianggap sama gagal pahamnnya dengan si ibu.Â
Sebab siapapun pemerintahnya, ASN atau dulu namanya PNS tetap akan digaji, sehingga pernyataan Pak Menteri menjadi tidak pas apalagi dikaitkan dengan pemilihan presiden seperti sekarang ini.
Sebetulnya insiden seperti ini bisa dihindari apabila pemilihan desain itu tidak menggunakan nomor melainkan angka. Jadi desain X dan desain Y. Sehingga pikiran orang tidak menjurus ke capres.Â
Namun nampaknya Pak Menteri sadar atau tidak telah mengarahkan pikiran publik ke sana. "Pilih nomor satu atau nomor dua?" siapapun yang mendengar pertanyaan itu saat itu kemungkinan besar akan mengasosiasikan dengan pilpres.Â
Walaupun pak Menteri telah mengingatkan sebelumnya tidak ada hubungan dengan capres. Kan tidak perlu capek-capek menjelaskan tidak ada  hubungan dengan capres jika yang dipakai adalah Desain X dan Y.
Pada akhirnya desain nomor 2 yang menang dari hasil voting teriakan peserta yang paling riuh. Apakah ini bisa menandakan bahwa di Kemkominfo banyak yang memilih pasangan capres nomor  02? Entahlah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H