[caption id="attachment_352020" align="aligncenter" width="441" caption="Dok Pribadi"][/caption]
Saya sadar pak Alloh memberikan saya ujian dengan menitipkan anak yang kondisinya seperti ini, tapi saya yakin dibalik semua ujian ini Alloh akan memberikan kemudahan terhadap semua permasalahan yang saya hadapi,”
Mata uminah (33) nampak berkaca-kaca. Ia tak kuasa menahan haru saat menerima bantuan berupa dana dari salah seorang donatur LKC Dompet Dhuafa. “Seminggu ini suami saya gak ngojeg, selain karena cuaca sekarang musim banjir,juga kondisi suami saya mulai sakit-sakitan,” ungkap Uminah saat menerima bantuan dana yang diserahkan oleh LKC Dompet Dhuafa pada Selasa (17/2).
Dana tersebut berasal dari salah seorang donatur yang merasa iba usai membaca berita di website LKC Dompet Dhuafa tentang anak Uminah, Siti Albarkah (6) yang menderita Hydrocephalus. Meskipun dana yang diterima tidak terlalu besar, namun bantuan tersebut sangat berarti bagi Uminah. Pasalnya selama ini ia hanya mengandalkan dana dari suaminya yang bekerja sebagai tukang ojeg untuk biaya berobat anaknya ke rumah sakit. Padahal ia berupaya membantu suaminya dengan bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Namun penghasilannya itu masih belum cukup untuk biaya makan dan transportasi sehari – hari.
Selama ini Uminah mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dana dari pihak manapun. Tak sedikitpun terbersit dalam benak Uminah bahwa ia akan menerima bantuan dana, justru Uminah menyangka bahwa dipanggilnya ia ke Gerai LKC Dompet Dhuafa dugaannya berkaitan dengan informasi tentang proses pengobatan putri keduanya selama ini yang menderita Hedrocepalus.
“Saya gak nyangka pak, saya kira ini berkaitan dengan anak saya yang sakit, saya bersyukur sekali ternyata Alloh menggerakan hambanya untuk peduli terhadap saya,” ungkap Uminah dengan haru
Uminah tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang ia terima. Dan ia pun berkali-kali mengucapkan terima kasih dan doa pada orang yang telah membantu dirinya dalam menghadapi kesulitan yang saat ini menimpanya
“Sampaikan salam saya pak sama yang ngasih dana, semoga Alloh membalas jasa-jasanya, sudah dibantu LKC pun saya sudah bersyukur banget apalagi ini saya juga dibantu yang lainnya,” kata ibu yang memiliki dua putra ini
Meskipun Uminah dikaruniai anak dalam kondisi menderita Hydrocephalus sejak lahir, ia tetap tabah menjalani hari-harinya. Walaupun kadang sesekali terbersit rasa sedih, namun ketika melihat Barkah kesedihannyapun lambat laun sirna. Bahkan Uminah bertekad akan membesarkan putrinya itu dengan segenap tenaga dan kemampuan yang bisa ia curahkan.
“Saya sadar pak Alloh memberikan saya ujian dengan menitipkan anak yang kondisinya seperti ini, tapi saya yakin dibalik semua ujian ini Alloh akan memberikan kemudahan terhadap semua permasalahan yang saya hadapi,” tutur perempuan yang tercatat sebagai warga di Jl. Pembangunan II, RT 12 RW 09 No.18, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. (gm/mj)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H