Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemerdekaan di Mataku

2 Agustus 2024   09:12 Diperbarui: 2 Agustus 2024   09:19 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemerdekaan Di Mata Ku

Oleh Muhammad Julijanto

Kemerdekaan bagiku adalah terbukanya akses masyarakat dalam public service, jalan-jalan desa/kampung bersih, mulus dan tidak belubang-lubang.

Kemerdekaan bagiku bila masyarakat di desa/kampung mendapatkan akses pendidikan yang sama, akses layanan kesehatan, akses pendidikan bagi masyarakat miskin. 

Pendidikan terjangkau bagi semua masyarakat, termasuk bagi difabel.

Kemerdekaan bagiku adalah kerja bakti, gotong royong membersihkan saluran di sekitar desa/kampung, kemerdekaan bagi memasang umbul-umbul, memasang bendera sejak tanggal 1 hingga 31 Agustus.

Kemerdekaan bagi ku akses layanan publik berjalan dengan baik.

Kemerdekaan bagiku adalah jalan-jalan kampung bersih, drainase berfungsi dengan baik.

Kemerdekaan adalah bila masyarakat kalangan bawah menikmati hasil pembangunan, terjangkau pangan, sandang dan papan.

Kemerdekaan adalah bila mereka bisa menempati rumah-rumah yang layak huni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun