Perencanaan keuangan yang baik di masa Ramadhan dengan memperhatikan kualitas menu buka puasa maupun sahur, kebutuhan silaturrahmi keluarga atau pulang kampung (mudik) yang biasanya membutuhkan banyak anggaran, di antaranya adalah anggaran menyiapkan THR atau fitrah untuk anak-anak dan keponakan yang sedang kumpul dengan keluarga, buah tangan atau oleh-oleh untuk sanak saudara yang akan kita kunjungi, bingkisan lebaran buat sanak saudara yang sangat membutuhkan perhatian keluarga, pengeluaran zakat fitrah, zakat maal dari harta yang kita miliki, sehingga harta kita menjadi suci dan bersih tidak terselip hak orang lain yang kita konsumsi untuk semua anggota keluarga.
Bila kebutuhan-kebutuhan itu sudah kita siapkan dengan mengelola uang bonus dari usaha yang kita lakukan, atau bagi pekerja atau karyawan gajih dan tunjangan dan tunjangan hari raya dapat diatur sedemikian sehingga bisa cukup untuk berbagai kegiatan selama libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Acara reuni keluarga besar, dengan kumpul Trah, Halal bi Halal keluarga besar dan biasanya ada arisan keluarga untuk mengikat semua anggota keluarga agar bisa hadir dan kumpul bersama. Betapa indahnya bila masalah finansial bisa merencanakan dengan baik, sehingga pasca lebaran juga masih punya tabungan dan bahkan bisa investasinya.
Semua anggota keluarga bahagia kumpul bersama, sekaligus ajang reuni keluarga dan silaturahmi bersama. Kumpul ora kumpul tetap makan bersama keluarga, sehingga terjalin ukhuwah keluarga, sekalipun sudah menyebar ke berbagai penjuru negeri, bisa kumpul bersama, karena setiap keluarga mampu menjalankan management keuangan keluarga dengan baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H