Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Besar Bukan Hadiah tapi Kristalisasi Kecerdasan dan Ketekunan

7 Maret 2024   14:47 Diperbarui: 7 Maret 2024   14:54 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengukuhan 3 Guru Besar FEB UMS. Dokpri

Guru Besar Bukan Hadiah Tapi Kristalisasi Kecerdasan dan Ketekunan

Oleh Muhammad Julijanto

Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan Pengukuhan 3 Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). antara lain: Prof. Muhammad Farid Wajdi, SE., MM., Ph. D., bidang ilmu Manajemen FEB, Prof. Dr. Zulfikar, SE., M. Si. Bidang Ilmu Akuntansi FEB, dan Prof. Ihwan Susila, SE., M. Si., Ph. D., bidang Ilmu Manajemen FEB.

Acara berlangsung di Editorium KH Ahmad Dahlan Sabtu, 17 February 2024, yang dihadiri Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Ranting, PWA, PDA, Cabang dan Ranting, Jajaran Pemerintah Daerah, Pejabat Sipil, Polri dan Miliar, Dewan Guru Besar dan Senat Universitas Muhammadiyah Surakarta, Civitas akademik, bank lembaga mitra serta keluarga Guru Besar yang dikukuhkan. Acara penuh hikmat berlangsung diawali pembacaan Ayat Suci Al Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sang Surya.

Dilanjutkan oleh Sekretaris Senat UMS yang membacakan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pengangkatan ketiga Guru Besar dan biografi singkat,

Prof. M. Farid Wajdi menyampaikan pidato pengukuhan berjudul Orientasi Strategis Meraih Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan Organisasi. "Dalam upaya meraih Sustainable Competitive Advantage (SCA) organisasi atau perusahaan dituntut untuk menerapkan orientasi strategis guna mencapai kinerja tinggi yang didasarkan atas respons dan penyesuaian dari pengaruh lingkungan yang semakin berubah dengan cepat. Untuk mencapai SCA organisasi atau Perusahaan memiliki posisi dan kondisi lebih unggul dibanding pesaingnya dalam jangka panjang dan mampu menyesuiakan perubahan yang tiada henti di seluruh dunia". Lebih lanjut Farid menjelaskan "Manajemen yang beroreintasi strategis mencapai SCA harus tersedia sepeperangkat asset, karakteristik, atau kemampuan yang lebih baik daripada yang dapat dilakukan pesaingnya dan sulit untuk dilakukan duplikasi atau replikasi". "Dalam implementasi strategi organisasi harus menata kesesuaian strategi dengan struktur organisasi, system organisasi, budaya organisasi dan sumber daya manusia".

Prof. Dr. Zulfikar, SE., M. Si. menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Etika Bisnis dan Profesional Akuntan dalam Perspektif Moral Sustainability. Berangkat dari pengalaman masa lalu bersama orang tuanya yang pedagang dan sekaligus petani. Zulfikar langsung mempraktikkan aktivitas berdagang, seperti melayani pembeli, kulakan berhubungan dengan supplier, mengecek barang dagangan saat datang, mengelola barang lama dan barang baru, mengelola dokumen serta mencatat pembilan dan penjualan secara kredit. "Pengalaman tersebut dikemudian hari membuka memorinya Ketika belajar konsep-konsep etika bisnis, etika profesi, sustainabilitas dan akuntansi di pendidikan formal".

Sementara profesor Ihwan Susila, SE., M. Si., Ph. D. menyampaikan pengukuhan pidatonnya dengan judul Kepercayaan, Harapan, dan Komunikasi Simbolik Sebuah Kajian Perilaku Pemilih Muda dalam Perspektif Pemasaran Politik.

Setelah ketiga guru besar menyampaikan pidato pengukuhan dan pengukuhan oleh Raktor UMS Prof Dr Sofyan Anif, M. Si menyampaikan sambutan bahwa UMS saat ini mempunyai 49 guru besar UMS dan masih ada 100an calon guru besar masih dalam proses di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan bertambahnya 3 guru besar, maka UMS dapat membuka Program Doktor Ilmu Ekonomi. Dan saat ini sedang ada visitasi Pembukaan Program Doktor Ilmu Ekonomi. "Dengan bertambahnya jumlah guru besar, maka diharapkan UMS bisa mencapai world class university".

Sementara sambutan secara online Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng, bahwa UMS telah   menyumbangkan 21 % dari total jumlah guru besar, sekaligus juga sebagai universitas swasta terbanyak guru besar di Wilayah LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah. "Bertambahnya guru besar ini atau profesor ini ini adalah merupakan bukti nyata dari komitmen dan konsistensi UMS sebagai program tinggi yang unggul untuk terus berkontribusi meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Jawa Tengah tentu saja kemudian di Indonesia pada umumnya menuju World Class University'.

Sambutan penutup oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diwakili oleh Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd. Ketua yang membidangi: Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga menyampaikan bahwa "Guru besar bukan hadiah, tapi jabatan akademik tertinggi". Selamat atas pengukuhan guru besar untuk UMS. Dengan bertambahnya jumlah guru besar semakin memberikan kontribusi ilmu pengathuan dan memberikan manfaat bagi Masyarakat". (Muhammad Julijanto).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun