Turbulensi Kehidupan
oleh Muhammad Julijanto
Setiap perjalanan mempunyai dinamika dan cerita sendiri-sendiri. Perjalanan darat perjalanan laut perjalanan udara masing-masing mempunyai standar operasional prosedur yang berbeda. Perjalanan darat menggunakan kendaraan bermotor pengendara harus mempunyai lisensi untuk mengoperasionalkan kendaraan motornya di Jalan Raya dengan baik sesuai dengan peraturan lalu lintas yang ada. Disiplin dan memenuhi rambu-rambu yang ada di jalan adalah cara untuk menjaga keselamatan perjalanan. Kecelakaan terjadi karena diawali dari suatu pelanggaran lalu lintas sehingga akan merugikan orang lain di jalan. Oleh karena itu disiplin berlalu lintas akan memberikan keamanan dalam berkendaraan untuk sampai pada tujuan masing-masing.
Perjalanan laut mempunyai prosedur tersendiri yang berbeda dengan perjalanan darat dan perjalanan udara. seorang nahkoda dan ko nahkoda dalam mengendarai kapal laut harus mengikuti prosedur keamanan yang sudah diatur di dalam dunia navigasi laut yang itu semuanya ditujukan dalam rangka untuk menjaga keselamatan perjalanan laut.
Nahkoda dan ko nahkoda dengan dasar seluruh awak kapal mendapatkan pendidikan khusus training training yang itu semuanya adalah memberikan skill keahlian Bagaimana mengatasi perjalanan Di tengah lautan di mana ancaman dan tantangan yang silih berganti dari ombak gelombang badai Gunung Karang angin yang kencang dan kondisi cuaca yang tidak menentu di tengah lautan yang itu semuanya akan tergantung dari profesionalitas nahkoda beserta kru kapal dalam mengatasi dan menaklukkan ganasnya gelombang laut dan badainya.
Kedisiplinan integritas semua awak kapal menjadi kunci keselamatan perjalanan laut segala perbekalan dan bahan bakar yang cukup serta mesin kapal yang dikontrol dan dievaluasi setiap saat sehingga mempunyai performa yang terbaik dalam setiap perjalanan untuk menaklukkan gelombang badai dan hempasan angin yang terus berjalan serta Tersedianya teknologi yang cukup untuk bisa mendeteksi dan mengatasi problem-problem perjalanan laut seperti hujan yang sangat deras di tengah lautan diiringi dengan angin dan gelombang yang terus-menerus serta kecanggihan Radar untuk mendeteksi berbagai benda atau barang yang berbahaya di tengah lautan sehingga kapal akan melaju dengan kecepatan yang bisa terkendali.
Demikian juga penerbangan melalui perjalanan udara dengan pesawat komersial maupun pesawat khusus pada hakekatnya adalah suatu perjalanan yang dipimpin oleh pilot penerbang yang sudah mempunyai lisensi dan mendapatkan pendidikan khusus serta pelatihan-pelatihan khusus yang akan memberikan jaminan terhadap keamanan penerbangan sekalipun hambatan dan tantangan yang ada di udara seperti halnya angin tornado dan lain-lain serta cuaca hujan dan panas yang tidak menentu di udara menjadi tantangan dan strategi tersendiri bagi seorang kapten pilot untuk menerbangkan pesawat dan membawa para penumpang sampai pada tujuan pendaratan dengan aman.
Di tangan seorang pilot yang profesional yang mempunyai integritas maka perjalanan penerbangan akan mencapai pendaratan dengan selamat sekalipun berbagai turbulensi yang terjadi di udara awan panas dan awan dingin dengan kecepatan angin yang luar biasa bisa menghempas kecepatan pesawat yang menembus gumpalan awan sehingga Terasa seperti halnya goncangan ketika menggunakan kendaraan di darat maupun ombak yang ada di laut yang ditembus oleh kapal.
Maka bagi penumpang yang awam kita bisa mengikuti dan menuruti  instruksi dari kapten pilot dan seluruh awak kabinnya baik itu pramugara maupun pramugari yang mengarahkan Bagaimana sikap yang diambil dalam menempuh perjalanan penerbangan. Maka setiap penerbangan akan dilakukan intruksi Keselamatan Penerbangan selalu diterangkan dan dijelaskan oleh awak kabin terutama adalah pramugari yang mensimulasikan dan mempraktikkan bagaimana alat-alat penerbangan dan upaya penyelamatan bila terjadi kejadian yang luar biasa di dalam perjalanan penerbangan seperti halnya. Bagaimana memberikan pertolongan benar nafas dalam penerbangan terutama untuk memberikan keamanan kepada anak-anak dan demikian juga menggunakan alat pelampung yang tersedia di bawah tempat duduk setiap penumpang .
Ketaatan penumpang terhadap instruksi penerbangan merupakan kunci keselamatan yang bisa demikian juga mengikuti sop yang ada di dalam penerbangan tidak boleh merokok di dalam penerbangan yang itu akan membahayakan di dalam kabin dimana asap rokok akan membahayakan bagi semua penumpang yang ada.