Menulislah untuk Memberi Manfaat Pada yang Lain!
Oleh Muhammad Julijanto
Pengalamanku menulis di Kompasiana.com awalnya hanya sekedar iseng untuk mengisi waktu dan mencurahkan apa yang saya pikir dan saya lihat ketika melihat fenomena sosial yang ada di sekitar sehingga saya tulis untuk merespon dan saya abadikan barangkali ada orang yang terbantu dengan tulisan saya maka saya mencoba untuk menulisnya semampu saya.
Saya sendiri sudah mempunyai blog https://mjulijanto.wordpress.com/. ...Ngeblok Asyik lho... yang sudah saya isi sekitar 100-an tulisan dari berbagai tema dan bahkan sebagian sudah saya jadikan buku yang berjudul Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial (2015), Beragama Mencerahkan dan Mensejahterakan (2015) dan beberapa mahasiswa ku mereview dan membuat catatan serta kritikan terhadap tulisan-tulisan saya.
Saya menulis di Kompasiana.com untuk memberi contoh mahasiswa saya bawa literasi digital sangat dibutuhkan terutama adalah menjadi konten kreator menginspirasi orang lain dan membantunya semoga bermanfaat. Saat ini sudah 80 artikel saya tulis. Beberapa mahasiswa sudah mempunyai viewer yang lebih jauh banyak daripada saya yang masih seperti Junior tapi terus berproses untuk menuju kesempurnaan karena kesempurnaan hanya milik sang pencipta sejati.
Sadar bahwa tulisan ini merupakan proses untuk menempa diri dengan mengikuti berbagai kompetisi menulis untuk memberikan nilai dan makna yang lebih strategis di masa yang akan datang dan untuk meninggalkan jejak digital yang bermanfaat bagi orang lain.
Beberapa tulisan pernah menjadi artikel utama dan headline namun seiring dengan kesibukan yang kita hadapi kadang tidak sempat menulis dan sibuk dengan urusan-urusan taktis administratif di kantor tempat saya kerja. Namun kadang Kerinduan untuk menulis timbul di tengah kesibukan dan agenda yang padat. Bahkan suatu tema tulisan sangat mengganggu di dalam pikiran hingga larut malam terpaksa harus dituangkan menjadi artikel yang barangkali bisa menginspirasi juga para pembaca untuk mendapatkan pengetahuan bahkan merasakan diksi-diksi yang mempunyai kekuatan energi positif.
Dalam ajang menulis memang saya belum pernah mendapatkan Award semacam kompasiana.com namun Saya pernah mendapatkan suatu penghargaan sebagai juara karya ilmiah mahasiswa ketika awal menjadi mahasiswa mengikuti suatu kompetisi penulisan karya ilmiah dan dinobatkan sebagai nominasi juara 2. Saya juga tidak tahu mengapa saya mendapatkan peringkat juara 2 dalam lomba jurnalistik mahasiswa apakah karena pesertanya Hanya dua orang sehingga saya menjadi juara 2 Saya tidak tahu sampai sekarang tapi saya dapat sertifikat sebagai juara 2 dan itu selalu saya gunakan Setiap saya menulis CV atau biografi dan biodata menjadi narasumber atau kepentingan yang lain.
Untuk mendapatkan Award saya kira hanya sebagai side effect dari ikhtiar usaha dan ketekunan yang terus-menerus menempa seseorang untuk menjadi penulis handal dan profesional. Hasil tidak mengingkari usaha yang telah dikeluarkan dan yakin suatu saat bila proses sesuai dengan Hukum sebab akibat maka keberhasilan menjadi milik kita yang merasakan kebahagiaan.
Kita merasa bahagia karena bisa mengungkapkan apa yang kita pikirkan apa yang kita rasakan apa yang kita lihat apa yang kita dengar menjadi suatu ungkapan yang bisa dinikmati orang lain. Bila orang merasa terbantu dengan tulisan kita, maka kita merasakan bahagia. Syukur Orang yang membaca tulisan kita menjadi lebih baik dari kita dan lebih sukses dari apa yang kita tulis inilah misi utama Saya menulis mencerahkan orang lain dan saya menerima berkahnya.
Yuk terus kita menulis mau dapat duit ataupun tidak yang jelas memberi manfaat kepada orang lain. Karena setiap tulisan bagi orang yang menerima bisa saja menjadi inspirasi menjadi pemicu menjadi pelecut yang tidak tahu dari mana Dari jutaan bahkan miliaran tulisan yang ada di berbagai media yang bisa menginspirasi orang lain dan memberikan manfaat kepadanya.
Kita tidak perlu putus asa dengan tulisan kita yang tidak masuk nominasi tapi kita No Think Tulus Dalam berkarya kalaulah tulisan kita itu berkualitas dan bermutu sehingga para juri memberikan nilai positif kepada kita dan menempatkan layak karena keikhlasan dan ke profesionalan dalam berkarya sehingga bisa memberikan manfaat lebih besar bagi para audience.
Teruslah berkarya sekalipun pada saat itu belum banyak orang yang membaca karya kita. Tapi yakin tulisan itu tetap menjadi jejak digital yang bermanfaat bagi sebagian orang. Suatu ketika ada orang yang mencari dan rindu dengan tulisan-tulisan kita karena setiap nuktah kata yang terurai mampu memberikan perubahan yang signifikan terhadap mindset pemikiran dan mampu mengantarkan aksi-aksi positif dalam kehidupan.
Menulislah untuk memberikan manfaat bagi yang lain. Semangat berkarya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H