oleh Muhammad Julijanto
Ramadan menjadi momentum bersama warga atau bersama jamaah untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama, terutama agenda yang terkait dengan menyiapkan konsumsi untuk buka bersama atau untuk berbagai kegiatan selama bulan suci Ramadan.
Setiap takmir masjid biasanya membentuk suatu kepanitiaan khusus atau tim kecil atau Panitia yang bertanggung jawab sebagai pelaksana kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sebagai contoh menyiapkan takjil untuk buka bersama TPA Taman  Bacaan Alquran agar anak-anak selepas belajar TPA mendapatkan konsumsi baik itu dimakan saat buka puasa di masjid atau dibawa pulang.
Menyiapkan takjil untuk mereka yang musafir atau buka bersama di masjid ketika adzan maghrib berkumandang. Hal ini dalam lrangka menghormati ataupun menyambut datangnya tamu para musafir dari berbagai daerah yang singgah di masjid kita. Yaitu dengan menyiapkan menu buka bersama yang disiapkan oleh takmir masjid.
Pengurus takmir juga menyiapkan kepanitiaan kecil yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan penerimaan zakat fitrah dan zakat mal yang distribusikan kepada warga sekitar yang merupakan delapan asnaf sebagaimana diuraikan dalam Surat At-Taubah ayat 60 "sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya atau mualaf, untuk memerdekakan hamba sahaya, untuk membebaskan orang yang berhutang atau ghorim, untuk jalan Allah atau Ibnu Sabil dan untuk orang yang dalam perjalanan musafir, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana".
8 asnaf mereka yang berhak untuk mendapatkan zakat fitrah sebagai penyuci jiwa dan penyuci harta bagi orang-orang yang menunaikan puasa Ramadan.
Kewajiban zakat ada yang berhubungan dengan harta dan ada pula yang berhubungan dengan diri titik zakat yang berhubungan dengan harta adalah zakat mal Zakat harta disebut demikian karena zakat tersebut dikeluarkan untuk memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan harta tertentu yang dimiliki oleh seorang muslim Adapun zakat yang berhubungan dengan diri disebut zakat fitrah titik zakat ini dikeluarkan untuk memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan diri tiap-tiap muslim.
Takmir juga menyiapkan yang terkait dengan beribadah dan seperti jadwal kultum atau kuliah 7 menit atau kuliah 15 menit menjelang salat tarawih atau setelah salat tarawih dan kuliah subuh selepas salat subuh berjamaah sebagai suatu bekal keilmuan terhadap semua jamaah yang ditanamkan nilai-nilai keislaman yang disampaikan oleh para penceramah Dai dan Daiyah baik itu yang diampu oleh generasi muda ataupun pengurus takmir yang bekerjasama dengan hubungan antar takmir masjid yang satu dengan yang lain titik.
Sehingga jadwal ini diatur sedemikian rupa dengan materi yang beragam sehingga bisa meningkatkan kapasitas keagamaan dan Amaliah yang lebih baik dari para jamaah tentu dengan kurikulum yang terencana baik itu persoalan-persoalan yang dibahas masalah ibadah muamalah sampai pada aspek-aspek kehidupan sosial dan etika akhlak dan moral kehidupan sosial kebangsaan, global.