Oleh Muhammad JulijantoÂ
Ramadhan Kareem bulan yang sibuk bagi para Ustadz dan Ustadzah untuk mengisi berbagai forum pengajian kajian majelis ilmu dari tingkat majelis taklim di masjid masjid, komunitas, organisasi keagamaan, organisasi sosial politik, perkampungan dan bahkan berbagai media online maupun offline seperti radio dan televisi, youtube dan lain-lain.Â
Sumber daya Insani da'i dan da'iyah terserap semua bahkan seorang da'i bisa mempunyai job hingga overlaping banget  padat jadwal ceramahnya. Waktunya untuk istirahat hampir tidak ada seperti mengamalkan ayat-ayat Allah SwtÂ
Faidza faraghta fanshab, jika telah selesai pekerjaannya maka menyusul kegiatan lainnya.Â
Alhamdulillah di mana masjidku telah ada generasi pelanjut dari generasi muda yang telah mengenyam pendidikan di beberapa perguruan tinggi, ketika pulang kampung mereka bisa berkiprah mengisi beberapa kultum shalat Tarwih maupun di salat Subuh hal ini membawa harapan baru untuk bangkitnya generasi pelanjut yang lebih segar dan bagus. Kompetensi keagamaan yang handal dan bacaan Alquran yang tartil dan gaya lagunya merdu menyentuh hati menambah khusuk dan dinikmati.Â
Sudah saatnya program pembinaan remaja masjid menjadi prioritas karena telah terbukti hasilnya dalam peningkatan kualitas umat Islam dalam pemahaman keagamaan.Â
Pendidikan taman bacaan Alquran seperti TPA di masjid-masjid sangat membantu pembentukan karakter pembelajar anak anak di usia dini.
Yang menjadi perhatian kita adalah Bagaimana pembinaan generasi muda dalam keagamaan maupun skill-skill yang lain yang bisa menunjang eksistensinya di masa yang akan datang. Seperti kemampuan dalam membaca Alquran, kemampuan untuk menjadi imam kemampuan menjadi Khatib ini perlu diajarkan pada generasi muda sehingga pada waktunya estafet ini bisa dilanjutkan.
Selanjutnya mereka diberikan kesempatan untuk mengisi kultum ataupun khotbah yang ada di dalam masyarakat  dan forum-forum sehingga mereka akan terus belajar dan meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam bidang keagamaan, sehingga tidak ada kekosongan dalam pemberian peran-peran kepada generasi muda.
Harapan lahirnya generasi Qurani yang melanjutkan estafet generasi tua untuk melanjutkan misi kenabian dalam menebar akhlakul karimah dalam masyarakat.